JAKARTA. Kotak hitam (black box) pesawat Sukhoi Super Jet 100 masih misterius kendati tim SAR mengaku sudah mengetahui posisinya. Sebelumnya, tersiar kabar kotak hitam tersebut sudah ditemukan.Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti mengatakan, pemeriksaan kotak hitam itu akan dilakukan di Indonesia. Dia beralasan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mempunyai alat untuk memeriksa kotak yang berisi percakapan pilot tersebut dua tahun lalu.Selain itu, Herry menegaskan, negara tempat kejadian perkara bertanggung jawab memeriksa dan mengusut kasus tersebut sesuai dengan aturan internasional. "Rusia harus mengikuti aturan tersebut," katanya usai mendampingi Wakil Presiden Boediono bertemu delegasi Rusia, Senin (14/5).Sebagai informasi, sebelumnya kotak hitam diperkirakan berada di bagian ekor pesawat. Namun, tim SAR hanya menemukan alat komunikasi yang ditemukan itu berupa Emergency Locator Transmitter (ELT) atau alat pelempar sinyal dan Global Position System (GPS). Alat-alat ini berhasil ditemukan pada Minggu (13/5) malam, di lokasi yang jauh dari titik kejadian.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Black box Sukhoi belum ditemukan
JAKARTA. Kotak hitam (black box) pesawat Sukhoi Super Jet 100 masih misterius kendati tim SAR mengaku sudah mengetahui posisinya. Sebelumnya, tersiar kabar kotak hitam tersebut sudah ditemukan.Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti mengatakan, pemeriksaan kotak hitam itu akan dilakukan di Indonesia. Dia beralasan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mempunyai alat untuk memeriksa kotak yang berisi percakapan pilot tersebut dua tahun lalu.Selain itu, Herry menegaskan, negara tempat kejadian perkara bertanggung jawab memeriksa dan mengusut kasus tersebut sesuai dengan aturan internasional. "Rusia harus mengikuti aturan tersebut," katanya usai mendampingi Wakil Presiden Boediono bertemu delegasi Rusia, Senin (14/5).Sebagai informasi, sebelumnya kotak hitam diperkirakan berada di bagian ekor pesawat. Namun, tim SAR hanya menemukan alat komunikasi yang ditemukan itu berupa Emergency Locator Transmitter (ELT) atau alat pelempar sinyal dan Global Position System (GPS). Alat-alat ini berhasil ditemukan pada Minggu (13/5) malam, di lokasi yang jauh dari titik kejadian.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News