JAKARTA. Blackberry 10, produk baru dari Research In Motion (RIM) telah diluncurkan pada 30 Januari lalu di New York, Amerika Serikat (AS). Ponsel canggih asal negara Uwak Sam ini juga akan beredar di Indonesia, setidaknya mulai Maret mendatang. Muncul pertanyaan, apakah produk baru BlackBerry ini mendongkrak kinerja penjualan BlackBerry di Indonesia. Apalagi, saat ini BlackBerry mendapat persaingan sengit dari produk kompetitor berbasis sistem operasi android yang beraneka ragam banyaknya. Pengamat telekomunikasi yang juga konsultan gadget menilai, BlackBerry 10 adalah pertaruhan RIM di Indonesia. "Kalau respons konsumen Indonesia positif, BlackBerry lanjut (tumbuh), kalau negatif yah mati (terhenti)," kata Herry S. W. , salah satu konsultan Gadget kepada KONTAN di Jakarta, Kamis (31/1).
BlackBerry 10 menjadi pertaruhan di Indonesia
JAKARTA. Blackberry 10, produk baru dari Research In Motion (RIM) telah diluncurkan pada 30 Januari lalu di New York, Amerika Serikat (AS). Ponsel canggih asal negara Uwak Sam ini juga akan beredar di Indonesia, setidaknya mulai Maret mendatang. Muncul pertanyaan, apakah produk baru BlackBerry ini mendongkrak kinerja penjualan BlackBerry di Indonesia. Apalagi, saat ini BlackBerry mendapat persaingan sengit dari produk kompetitor berbasis sistem operasi android yang beraneka ragam banyaknya. Pengamat telekomunikasi yang juga konsultan gadget menilai, BlackBerry 10 adalah pertaruhan RIM di Indonesia. "Kalau respons konsumen Indonesia positif, BlackBerry lanjut (tumbuh), kalau negatif yah mati (terhenti)," kata Herry S. W. , salah satu konsultan Gadget kepada KONTAN di Jakarta, Kamis (31/1).