NEW YORK. BlackBerry Ltd mempertimbangkan melepas bisnis ponsel, jika segmen ini tak kunjung membawa untung. Perusahaan kemungkinan akan memilih berkespansi dengan cara berinvestasi, akuisisi, dan kemitraan. "Jika bisnis ponsel tak bisa untung, saya tidak akan lagi ada di bisnis ini," kata John Chen, Chief Exevutive Officer (CEO) BlackBerry. Perusahaan asal Kanada ini baru mencetak untung kalau mengirim setidaknya 10 juta unit ponsel per tahun. Pada masa emasnya, BlackBerry pernah menjual 52,3 juta ponsel di tahun 2011. Namun, berdasarkan laporan keuangan kuartal lalu, BlackBerry hanya menjual kurang dari 2 juta unit. Sekadar informasi, cara melepas bisnis ponsel ini sudah dilakukan oleh salah satu rivalnya, Nokia Oyj. Perusahaan ponsel asal Finlandia ini dikabarkan segera merampungkan penjualan bisnis ponselnya pada Microsoft Corp. Chen, yang mengambil alih puncak pimpinan BlackBerry November lalu, mengintip peluang lain. Dia ingin berinvestasi di perusahaan lain dari berbagai sektor yang membutuhkan sistem keamanan komunikasi yang tinggi, seperti perusahaan kesehatan, finansial, atau jasa hukum.Peluang untuk melakukan akuisisi kecil untuk memperkuat jaringan keamanan BlackBerry juga terbuka. "Kami membuat tim khusus di unit layanan yang fokus pada sistem keamanan. Kami juga membuat tim di unit perangkat yang fokus pada keamanan. Kami akan melakukan keimtraan dan mungkin merger dan akuisisi di sistem keamanan," kata Chen.
BlackBerry berniat melepas bisnis ponsel
NEW YORK. BlackBerry Ltd mempertimbangkan melepas bisnis ponsel, jika segmen ini tak kunjung membawa untung. Perusahaan kemungkinan akan memilih berkespansi dengan cara berinvestasi, akuisisi, dan kemitraan. "Jika bisnis ponsel tak bisa untung, saya tidak akan lagi ada di bisnis ini," kata John Chen, Chief Exevutive Officer (CEO) BlackBerry. Perusahaan asal Kanada ini baru mencetak untung kalau mengirim setidaknya 10 juta unit ponsel per tahun. Pada masa emasnya, BlackBerry pernah menjual 52,3 juta ponsel di tahun 2011. Namun, berdasarkan laporan keuangan kuartal lalu, BlackBerry hanya menjual kurang dari 2 juta unit. Sekadar informasi, cara melepas bisnis ponsel ini sudah dilakukan oleh salah satu rivalnya, Nokia Oyj. Perusahaan ponsel asal Finlandia ini dikabarkan segera merampungkan penjualan bisnis ponselnya pada Microsoft Corp. Chen, yang mengambil alih puncak pimpinan BlackBerry November lalu, mengintip peluang lain. Dia ingin berinvestasi di perusahaan lain dari berbagai sektor yang membutuhkan sistem keamanan komunikasi yang tinggi, seperti perusahaan kesehatan, finansial, atau jasa hukum.Peluang untuk melakukan akuisisi kecil untuk memperkuat jaringan keamanan BlackBerry juga terbuka. "Kami membuat tim khusus di unit layanan yang fokus pada sistem keamanan. Kami juga membuat tim di unit perangkat yang fokus pada keamanan. Kami akan melakukan keimtraan dan mungkin merger dan akuisisi di sistem keamanan," kata Chen.