Blackrock Kembali Masuk Bank Jago (ARTO), Bank Digital Makin Dilirik Investor Besar?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tanda-tanda industri bank digital tanah air dilirik investor kembali bergeliat. Ini tercermin dari penambahan porsi saham yang dimiliki investor terus bertambah.

Terbaru, ada Blackrock Inc yang terlihat kembali masuk menjadi pemegang saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) pada kuartal terakhir 2023 ini. Padahal, perusahaan aset manajemen asal AS tersebut sempat melepas keseluruhan saham miliknya di kuartal II/2023.

Mengutip data Bloomberg (5/12), Blackrock kini memegang 38,54 juta saham ARTO. Blackrock tercatat memiliki saham ARTO terakhir di kuartal 1/2023 dengan sebanyak 1,11 juta saham.


Sebagai catatan, Blackrock sempat memiliki saham ARTO sekitar 110 juta. Namun, angka tersebut terus menurun hingga tidak memegang sama sekali.

 
ARTO Chart by TradingView

Baca Juga: Bank BNI Berkomitmen Menambah Setoran Modal Kepada BNI Finance Sebesar Rp 400 Miliar

Selain ARTO, ada PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) yang tercatat pemegang saham pengendalinya terus melakukan penambahan sepanjang tahun ini. Adalah PT Akulaku Sivrr Indonesia yang kini memegang saham BBYB sebanyak 3,29 miliar saham.

Akulaku melakukan penambahan kepemilikan saham pada dua kuartal pertama tahun 2023. Di mana, pada akhir tahun 2022, kepemilikan saham Akulaku di BBYB baru sekitar 3,09 miliar saham.

Tak mau kalah, investor PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) juga turut konsisten melakukan penambahan saham di salah satu bank digital tanah air ini. Pemegang saham pengendali AMAR, Tolaram Grup Inc telah menambah kepemilikan sahamnya juga pada dua kuartal pertama 2023.

Pada akhir 2022, kepemilikan saham Tolaram di AMAR baru sekitar 12,88 miliar saham. Di kuartal IV/2023 yang sedang berjalan ini, kepemilikannya kini 13,04 miliar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi