KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah koreksi pasar kripto pekan ini, BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, mencatat arus keluar (outflow) signifikan dari produk exchange-traded fund (ETF) berbasis Ethereum. Menurut data Coinglass, ETF ETHA milik BlackRock melepas sekitar US$250 juta dalam lima hari perdagangan terakhir. Puncak penjualan terjadi pada 26 September 2025, ketika BlackRock menjual hampir US$200 juta dalam sehari—mencatat redemption harian terbesar pada periode tersebut. Tambahan penarikan sebesar US$26,5 juta (24 September) dan US$15,1 juta (22 September) membuat total net sales pekan itu mencapai US$241,5 juta.
Ethereum ETFs Kehilangan Lebih dari US$766 Juta
Fenomena arus keluar tidak hanya menimpa BlackRock. Secara keseluruhan, pasar ETF Ethereum mencatat outflow lebih dari US$766 juta dalam lima hari, menunjukkan lemahnya sentimen institusional terhadap ETH.- Fidelity (FETH): kehilangan US$158,1 juta pada 25 September dan US$74,4 juta pada 26 September.
- Grayscale (ETHE): sempat mencatat inflow US$17,9 juta (26 September), tetapi sebelumnya mengalami outflow besar, termasuk US$30,3 juta (25 September) dan US$17,1 juta (23 September).
- Bitwise (ETHW): mencatat redemption US$27,6 juta (25 September) dan US$22,3 juta (22 September).
- ETF lain milik VanEck, Franklin, 21Shares, dan Invesco juga mengalami arus keluar meskipun dalam skala lebih kecil namun konsisten.