KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajer investasi raksasa BlackRock semakin agresif memperluas portofolio aset digitalnya pada kuartal III 2025. Berdasarkan Laporan Pasar Kripto Q3 2025 dari Finbold, BlackRock menambah investasi senilai US$22,46 miliar (sekitar Rp371 triliun) dalam periode tiga bulan, antara 1 Juli hingga 30 September 2025. Selama periode tersebut, nilai portofolio on-chain Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) milik BlackRock melonjak dari US$79,63 miliar menjadi US$102,09 miliar, atau naik 28,2% hanya dalam satu kuartal.
Ethereum Tumbuh Tiga Kali Lipat
Kinerja Kuat Sejak Paruh Pertama 2025
Pertumbuhan agresif pada kuartal III melanjutkan tren positif sejak awal tahun. Pada paruh pertama 2025 (H1), total nilai portofolio kripto BlackRock meningkat US$23,91 miliar, dari US$54,77 miliar pada 1 Januari menjadi US$78,67 miliar pada 30 Juni. Pada periode tersebut, Bitcoin menyumbang US$23,3 miliar dari total kenaikan, sedangkan Ethereum menambah US$678,9 juta. Jika digabungkan, sejak awal tahun hingga akhir September 2025, BlackRock telah menambah lebih dari US$46 miliar nilai aset kripto—menegaskan posisinya sebagai institusi dengan kepemilikan aset digital terbesar di dunia.Aksi Beli Masif Berlanjut di Oktober
Momentum ekspansi BlackRock tampaknya belum melambat di kuartal IV. Berdasarkan data Arkham Intelligence, antara 1–8 Oktober 2025, portofolio kripto BlackRock kembali tumbuh US$10,43 miliar, atau rata-rata lebih dari US$1 miliar per hari. Baca Juga: BlackRock Lepas US$250 Juta Ethereum, ETF ETH Catat Outflow Besar-besaran Per 8 Oktober 2025, BlackRock tercatat memiliki:- 769.220 BTC senilai US$95,96 miliar, dan
- 3,89 juta ETH senilai US$18,26 miliar.