BlackRock Ungguli MicroStrategy dalam Kepemilikan Bitcoin



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. BlackRock, pengelola dana (fund manager) terbesar di dunia dengan aset lebih dari US$ 10 triliun, telah melampaui MicroStrategy dalam hal pengumpulan Bitcoin.

Melansir U.Today, data terbaru menunjukkan bahwa iShares Bitcoin Trust (IBIT) BlackRock sekarang mencapai 195,985.3 BTC, dan bernilai sekitar US$ 13,58 miliar. Jumlah ini melebihi kepemilikan Bitcoin MicroStrategy, yang sekitar 193.000 BTC atau setara dengan US$ 13,394 miliar pada Februari 2024.

Kedua entitas ini juga melakukan pendekatan yang berbeda dalam mengakumulasi bitcoin. MicroStrategy misalnya secara konsisten mengumpulkan BTC sejak pertengahan 2020.


Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus Rp 1,047 Miliar, Diprediksi Masih Bisa Lanjut Naik Lagi

Sementara itu, BlackRock baru-baru ini masuk ke pasar mata uang kripto. BlackRock memanfaatkan persetujuan ETF Bitcoin spot dan dengan cepat membangun posisi BTC yang signifikan.

MicroStrategy, di bawah kepemimpinan CEO Michael Saylor, mendapatkan Bitcoin dengan harga rata-rata US$ 31,554, setara dengan investasi US$ 6,1 miliar, yang sekarang nilainya telah naik lebih dari dua kali lipat karena Bitcoin mencapai level tertinggi baru.

Sementara itu, BlackRock telah menciptakan kehebohan dengan pembelian Bitcoin harian yang besar, mencapai ratusan juta dolar. 

Dalam menghadapi arus keluar dari Grayscale dan GBTC, IBIT BlackRock telah menjadi pemain utama di pasar ETF Bitcoin, mencapai US$ 10 miliar dalam pengelolaan dan menguasai setengah pangsa pasar hanya dalam dua bulan sejak peluncurannya.

Baca Juga: El Salvador Bisa Jadi Salah Satu Negara Terkaya di Dunia Berkat Kepemilikan Bitcoin

Perlombaan untuk mendapatkan supremasi dalam kepemilikan Bitcoin di kalangan perusahaan menimbulkan pertanyaan menarik tentang masa depan BlackRock dan MicroStrategy. 

Apakah Michael Saylor akan mampu merebut kembali gelarnya sebagai pemegang Bitcoin terbesar, ataukah BlackRock akan terus mendominasi pasar? Terlepas dari hasilnya, kompetisi ini menandakan arah positif bagi ekosistem mata uang kripto secara keseluruhan.

Editor: Noverius Laoli