Blackstone Memborong Sepuluh Tempat Rekreasi dari AB Inbev



NEW YORK. Perusahaan pengelola investasi Blackstone Group LP membeli aset Anheuser-Busch InBev (AB Inbev). Aset yang akan dilepas AB Inbev adalah 10 theme park di Amerika Serikat (AS). Akuisisi ini menarik perhatian pasar finansial global karena nilainya yang besar, yaitu US$ 2,7 miliar. Pembelian aset AB Inbev oleh Blackstone diperkirakan akan menjadi akuisisi dengan nilai terbesar di tahun ini.

Blackstone mengaku, pembelian ini sesuai dengan ambisi terbaru mereka, yaitu menjadi operator theme park terbesar di AS. Tempat-tempat rekreasi ternama yang kini menjadi milik Blackstone di antaranya Busch Gardens yang berada di Williamsburg, Virginia dan Tampa, Florida.

AB Inbev juga melepas Sea World yang masing-masing terletak di San Antonio, Texas, Orlando, Florida dan San Diego, Kalifornia ke Blackstone. Aset lain yang juga jatuh ke tangan Blackstone adalah musem patung lilin Madame Tussauds dan Legoland.


Blackstone akan melunasi transaksi secara bertahap. Saat penandatanganan akuisisi, Blackstone akan membayar dana tunai US$ 2,3 miliar. Dan sisanya, US$ 400 juta, akan dilunasi dari hasil pengelolaan ke-10 tempat rekreasi itu.

Blackstone akan menggunakan dana hasil penerbitan instrumen senior secured credit. Bank of America Merrill Lynch, Barclays Capital, Deutsche Bank Securities, Goldman Sachs dan Mizuho Corporate Bank akan menjadi penasihat penerbitan utang dan konsultan akuisisi.

Nilai transaksi yang super besar dan pasar yang masih lesu memicu keraguan pasar. "Kami meragukan apakah transaksi ini bisa terlaksana," ujar Andrew Holland, analis dari Evolution Securities di London, Inggris.

Namun perwakilan AB Inbev dan Blackstone berjanji, akan meneken kesepakatan final paling lambat pada semester pertama tahun depan.

Penjualan theme park merupakan strategi AB Inbev untuk fokus ke bisnis inti mereka, yaitu memproduksi bir. AB Inbev akan menggunakan dana hasil penjualan theme park untuk melunasi utang serta memperluas pasar bir.

Chief Executive Officer AB Inbev Carlos Brito mengatakan, dana segar memberikan jalan bagi perusahaan untuk memperluas jaringan penjualan bir mereka ke negara-negara di luar AS. "Termasuk mengakuisisi produsen bir lain," tuturnya.

Editor: Hendra Gunawan