KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 merupakan penyakit jenis baru yang mana hampir seluruh negara di dunia belum memiliki pengalaman dan belum siap dalam penanganannya. Oleh sebab itu sangat wajar apabila kemudian muncul informasi yang simpang siur di tengah masyarakat global, sehingga menimbulkan kepanikan. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Achmad Yurianto mengatakan, kepanikan yang terjadi di masyarakat juga semakin membesar ketika kemudian banyak informasi negatif seputar penanganan Covid-19 di belahan dunia. Yuri mencontohkan, informasi negatif yang kemudian menimbulkan efek kepanikan luar biasa berasal dari berita di media seperti; Kota Wuhan di China bak Kota Mati atau 'Zombie Land', kemudian sorotan media tentang penanganan jenazah di Ekuador yang tidak diperlakukan secara layak karena kekurangan peti jenazah, lalu di Amerika banyak jenazah yang tidak dimakamkan karena kekurangan petugas dan sebagainya.
Blak-blakan Achmad Yurianto seputar informasi negatif pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 merupakan penyakit jenis baru yang mana hampir seluruh negara di dunia belum memiliki pengalaman dan belum siap dalam penanganannya. Oleh sebab itu sangat wajar apabila kemudian muncul informasi yang simpang siur di tengah masyarakat global, sehingga menimbulkan kepanikan. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Achmad Yurianto mengatakan, kepanikan yang terjadi di masyarakat juga semakin membesar ketika kemudian banyak informasi negatif seputar penanganan Covid-19 di belahan dunia. Yuri mencontohkan, informasi negatif yang kemudian menimbulkan efek kepanikan luar biasa berasal dari berita di media seperti; Kota Wuhan di China bak Kota Mati atau 'Zombie Land', kemudian sorotan media tentang penanganan jenazah di Ekuador yang tidak diperlakukan secara layak karena kekurangan peti jenazah, lalu di Amerika banyak jenazah yang tidak dimakamkan karena kekurangan petugas dan sebagainya.