KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu e-commerce BUMN, BLANJA.com menyediakan layanan kurban online. BLANJA.com menggandeng 7 lembaga resmi kurban, yaitu Aksi Cepat Tanggap, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, PKPU, Cinta Wakaf, NU CARE-LAZISNU, dan Baitul Maal Hidayatullah untuk menawarkan Qurban online dalam program 'BLANJA Kurban'.

Head of Marketing BLANJA.com, Faiz Fashridjal menyampaikan BLANJA Kurban memiliki banyak keunggulan, selain menawarkan kemudahan, menjamin penyaluran yang transparan, dan merata sampai ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Menurutnya, BLANJA Kurban juga menyimpan potensi ekonomi bernilai triliunan rupiah untuk pemberdayaan masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan pedesaan.

“Seperti yang kita ketahui, salah satu persoalan yang terjadi di Indonesia saat ini adalah masih belum meratanya pendistribusian hewan kurban di desa-desa. Melalui BLANJA Kurban Online, bisa menjadi salah satu solusi untuk menggeser devisa kurban di wilayah perkotaan ke wilayah perdesaan,” ungkap Faiz.

Ia menambahkan, BLANJA Kurban online juga memiliki multiplier effect yang sangat besar bagi kesejahteraan peternak dan masyarakat desa.

"Membeli, memotong, dan mendistribusikan daging kurban yang dilakukan di kota-kota kini dialihkan ke desa melalui 7 lembaga resmi kurban sehingga perputaran roda ekonomi di pedesaan akan mampu membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Manfaat lainnya adalah peningkatan gizi masyarakat desa," paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (13/8).

Untuk bergabung dalam program BLANJA Kurban ini, Faiz menjelaskan, pertama mentukan lembaga resmi kurban yang dipilih. Kemudian memilih layanan kurban yang telah disediakan oleh Lembaga-lembaga dan menentukan paket kurban. Setelah itu, tinggal memilih opsi pembayaran dan lakukan pembayaran. Setelah pembayaran berhasil, pihak lembaga akan memberikan konfirmasi lewat email.

Ia menambahkan, program BLANJA Kurban bisa diakses mulai 8 hingga 22 Agustus 2018 melalui aplikasi ataupun situs BLANJA.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Agung Jatmiko