KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham baru akan kembali masuk Bursa Efek Indonesia. Saham baru itu adalah BELI, dari penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Global Digital Niaga Tbk alias Blibli. Apakah saham BELI dari e-commerce Blibli ini layak dikoleksi dan memiliki prospek bagus? Sesuai prospektus, IPO saham BELI ini menawarkan sebanyak-banyaknya 17,77 miliar saham atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Dalam IPO ini, Blibli menawarkan saham BELI dengan rentang harga Rp 410 - Rp 460 untuk setiap sahamnya. Dengan demikian, Blibli berpotensi mengantongi dana segar hasil IPO saham BELI sebesar Rp 8,17 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp 5 triliun dari dana penawaran umum saham rencananya akan Blibli pakai untuk pembayaran seluruh saldo utang fasilitas perbankan. Sisanya, bakal digunakan sebagai modal kerja.
Blibli Akan IPO Saham BELI, Apakah Prospektif? Pahami Ini Sebelum Membeli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham baru akan kembali masuk Bursa Efek Indonesia. Saham baru itu adalah BELI, dari penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Global Digital Niaga Tbk alias Blibli. Apakah saham BELI dari e-commerce Blibli ini layak dikoleksi dan memiliki prospek bagus? Sesuai prospektus, IPO saham BELI ini menawarkan sebanyak-banyaknya 17,77 miliar saham atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Dalam IPO ini, Blibli menawarkan saham BELI dengan rentang harga Rp 410 - Rp 460 untuk setiap sahamnya. Dengan demikian, Blibli berpotensi mengantongi dana segar hasil IPO saham BELI sebesar Rp 8,17 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp 5 triliun dari dana penawaran umum saham rencananya akan Blibli pakai untuk pembayaran seluruh saldo utang fasilitas perbankan. Sisanya, bakal digunakan sebagai modal kerja.