KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang marketplace atau e-commerce, PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli (BELI), memulai pembangunan (groundbreaking) gudang seluas 10 hektare di Marunda Center, Tarumajaya, Bekasi. CEO dan Co-Founder Blibli Kusumo Martanto mengatakan, gudang ini ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2024 dan akan menjadi gudang terbesar Blibli. Saat ini, Blibli telah memiliki 16 gudang dan 33 hub yang tersebar di seluruh Tanah Air. Adapun, pembangunan ini Blibli menggandeng PT Mekar Multi Jasa melalui pola built and operate dengan fasilitas gudang dapat menampung hingga 20 juta barang.
Kusumo menerangkan, pembangunan gudang dengan kapasitas besar ini dengan tujuan untuk memperkuat layanan dari sisi logistik. Lebih lanjut, operasional gudang akan memperkuat sinergi antara layanan logistik milik Blibli yaitu BES Paket dengan lebih dari 20 mitra pihak ketiga yang mendukung program pengiriman dua jam sampai di 42 kota. Kusomo memandang, salah satu tantangan terbesar di sektor e-commerce di Indonesia adalah logistik lantaran Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau. “Dengan berbagai tantangan dan kondisi ekonomi yang dinamis di 2023, Blibli optimis menangkap peluang dengan mengembangkan bisnis yang berkelanjutan. Melalui pembangunan warehouse terbesar ini, kami berharap bisa dapat bersama-sama memberikan dampak berkelanjutan sesuai dengan prinsip Blibli sebagai omnichannel commerce dengan sustainable business, yang juga dapat memperkuat operational excellence kami," kata Kusomo di Bekasi, Kamis (11/5).
Baca Juga: Blibli (BELI) Bakal Gelar Program MESOP Total 4 Miliar Saham Sementara itu, COO & Co-Founder Blibli Lisa Widodo menuturkan, pembangunan warehouse di Marunda sangat strategis karena lokasinya dekat dengan Jakarta (Tanjung Priok dan Soekarno Hatta). "Jadi, lokasi di sini sangat mendukung pertumbuhan Blibli. Dengan kapasitas yang besar sehingga menyerap ribuan pekerja nantinya," ujarnya. Soal nilai investasi membangun warehouse terbesar Blibli ini, Lisa enggan menyebutkan. "Untuk investasi membangun warehouse ini, mohon maaf belum bisa disebutkan untuk saat ini," tuturnya. Lisa menjelaskan, Blibli ingin membangun gudang ini dengan ramai lingkungan dan ada inisiatif agar gudang ini hijau dan berkelanjutan. Senada, Kusomo mengatakan, gudang di kawasan industri Marunda ini juga akan mengimplementasikan desain bangunan dengan konsep green building sebagai wujud keseriusan Blibli menciptakan bisnis berkelanjutan. Pembangunan gudang ini dirancang ramah lingkungan mulai dari penggunaan material untuk pembangunan, pemanfaatan penerangan alami, tanki penampungan air hujan, hingga pengelolaan limbah operasional yang mengacu pada prinsip dan standar pengelolaan agar berdampak positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola usaha. Untuk diketahui, gudang Marunda disiapkan oleh Blibli untuk, pertama, melayani pemenuhan kebutuhan langsung para pelanggan berkisar 40-50% dari seluruh pesanan gudang Blibli.
Kedua, pusat rantai pasok di mana sebagian besar pemasok (bulk supplier) asal Jabodetabek akan mengirimkan produknya ke gudang Marunda sebelum didistribusikan ke seluruh gudang Blibli. Ketiga, mengakomodir lebih banyak pesanan Disediakan Blibli (Fulfillment by Blibli/FBB) dengan kapasitas gudang Marunda yang besar.
Baca Juga: Kerugian Blibli (BELI) Mengempis 17,8% Menjadi Rp 878,17 Miliar pada Kuartal I Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat