KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Digital Niaga Tbk (
BELI) atau Blibli memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa untuk menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias
private placement. Emiten teknologi besutan Grup Djarum ini, berencana untuk menerbitkan saham baru maksimal 7,63% dari modal ditempatkan dan disebut penuh BELI atau sebanyak-banyaknya 9,4 miliar saham. Kusumo Martanto, CEO & Co-Founder Blibli menyampaikan private placement akan digelar dalam dua skema.
Pertama, dalam bentuk kepemilikan saham manajemen dan karyawan.
Dalam program Management and Employee Stock Option Program (MESOP), BELI akan menerbitkan maksimal 4,5 miliar saham. Ini setara dengan 3,65% dari modal ditempatkan dan disebut penuh.
Baca Juga: Blibli Terapkan Aksi ESG lewat Blibli Tiket Action vs. Plastics “Kami akan menerbitkan 4,9 miliar saham baru dengan skema penambahan modal selain program MESOP atau setara 3,89% dari modal ditempatkan dan disebut penuh,” jelas Kusumo dalam keterangan resmi, Kamis (13/6). Aksi korporasi ini akan memperkuat struktur permodalan serta meningkatkan likuiditas perdagangan saham Blibli. Rencannya, private placement ini akan berlangsung mulai 15 Desember 2024–14 Januari 2029.
“Ke depannya, kami akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian inovasi terhadap berbagai strategi usaha maupun kebijakan strategis,” kata Kusumo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari