Blibli (BELI) Suntik Modal Rp 1,3 Triliun ke GOTO, Ini Alasannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon emiten teknologi, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atawa Blibli tercatat melakukan investasi investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Namun penanaman modal ini disebut sebagai investasi finansial. 

Merujuk prospektus perseroan, pada 7 Maret 2022, Blibli melakukan investasi langsung sebesar Rp 1,34 triliun pada PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, yang kini berganti nama menjadi GOTO. 

Seiring berjalannya waktu, investasi Blibli di GOTO semakin menggendut. Adapun per 30 Juni 2022, nilai investasinya mencapai Rp 3,86 triliun. 


Pada saat Blibli menyelesaikan laporan keuangan periode 30 Juni 2022, nilai investasi saham di GOTO mendekati Rp 282 per saham. Sehingga, nilai investasi Blibli di GOTO mendekati Rp 2,68 triliun.

Baca Juga: Blibli: Pasca IPO BELI, Grup Djarum Tidak Akan Keluar

Sekretaris Perusahaan Blibli Eric Winarta menjelaskan investasi itu memang dilakukan kepada Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek, sebelum Gojek dan Tokopedia melakukan merger. 

Waktu itu, lanjut Eric, memang Gojek dengan Blibli juga sinergi. Namun ketika model bisnis Gojek berganti menjadi GOTO, investasi ini hanya menjadi sebuah investasi secara finansial. 

"Jadi sekarang ini mungkin bisa dibilang itu financial investment dibandingkan strategic investment," tegas Eric usai konferensi pers kepada wartawan, Selasa (18/10). 

Selain GOTO, Blibli secara langsung juga aktif melakukan beberapa penyertaan modal pada perusahaan lainnya. Blibli melakukan investasi di Polinasi Iddea Investama sebesar Rp 467,3 miliar per 30 Juni 2022  dan Rekan Usaha Mikro Anda sebesar Rp 14,2 miliar.

Baca Juga: Jelang IPO, Ini Rapor Kinerja Blibli (BELI) di Semester I-2022

Lewat anak usahanya, Global Distribution Niaga Pte. Ltd. (GDPL), Blibli  juga melakukan investasi ke Dwi Cermat Pte. Ltd atau Cermati. Nilai investasinya mencapai Rp 1,11 triliun.

Tak hanya itu, melalui GDPL, Blibli melakukan penyertaan modal ke  Avniro Holdco sebesar Rp 144,2 miliar dan Dekoruma sejumlah Rp 9,76 miliar. Walhasil, total investasi Blibli hingga semester I-2022 mencapai Rp 5,64 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi