Blibli Tiket Perkuat Strategi ESG untuk Efisiensi Operasional



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Blibli Tiket Action, payung program ESG dari ekosistem Blibli Tiket yang mencakup Blibli, tiket.com, Ranch Market, dan Dekoruma, menerapkan strategi bisnis berkelanjutan lewat peluncuran Impact Report Langkah Membumi Ecoground 2025. 

Program keberlanjutan yang memasuki tahun keempat ini diarahkan menjadi investasi jangka panjang untuk efisiensi operasional, inovasi produk, serta penguatan loyalitas konsumen.

COO & Co-Founder Blibli, Lisa Widodo, menjelaskan bahwa keberlanjutan kini menjadi bagian dari pengambilan keputusan operasional perusahaan. 


Baca Juga: Adakan Fashion Take Program, Blibli Tiket Action Olah Limbah Tekstil Jadi Rompi

"Perubahan tidak selalu dimulai dari langkah besar. Ketika ruang publik dirancang lebih bertanggung jawab, kebiasaan baru dapat terbentuk dari pilihan sederhana," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (31/12/2025).

Dengan pendekatan CollaborAction for the Earth, seluruh pelaksanaan acara dua hari Langkah Membumi Ecoground dievaluasi secara ilmiah menggunakan standar ISO 14040/44 dan ISO 14075 bersama Life Cycle Indonesia (LCI). 

Hasilnya, seluruh 187 kilogram limbah acara berhasil dipilah dan tidak berakhir sebagai sampah tak terkelola. Penyediaan 12 water refill station* juga mencegah penggunaan 1.235 botol plastik sekali pakai. Efisiensi material dan energi menekan total emisi menjadi 94,1 kg CO₂e.

Selain penghematan operasional, program ini turut memperkuat nilai ekonomi hijau melalui skema kompensasi karbon. Donasi 110.500 pohon mangrove yang dihimpun melalui penjualan tiket dan kolaborasi komunitas diproyeksikan mampu menyerap 3.635,5 ton CO₂ dalam delapan tahun ke depan—menjadi aset lingkungan bernilai bagi perusahaan dan para mitra.

Baca Juga: BSML Sukses Menjual Kapal TB Jeneponto 01, Perkuat Efisiensi Operasional

Daya tarik bisnis keberlanjutan juga terlihat dari pertumbuhan kolaborator lintas sektor, mulai dari lembaga keuangan seperti BCA, BCA Digital, UOB, dan SMBC; inovator hijau Samsung Galaxy, BYD, Acer, Sharp, Polytron, Modena; hingga brand FMCG dan ritel. Keterlibatan mereka memperluas peluang pemasaran dan konsolidasi investasi ESG yang semakin menjadi tuntutan pasar modal dan konsumen muda.

Survei internal menunjukkan mayoritas pengunjung adalah generasi muda, dan lebih dari separuh berniat mengubah perilaku konsumsi ke arah yang lebih sadar lingkungan setelah berpartisipasi. Temuan ini memperkuat posisi Blibli Tiket dalam menangkap segmen pasar dengan preferensi berkelanjutan yang terus tumbuh.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, menilai strategi ini selaras dengan arah kebijakan nasional. “Generasi muda adalah kunci eksekusi aksi nyata terhadap perubahan iklim. Kolaborasi lintas sektor akan memperkuat dampak yang berkelanjutan,” ujarnya.

Komitmen melibatkan Gen Z juga diwujudkan melalui Langkah Membumi Goes to University yang menjangkau lebih dari 800 mahasiswa di tiga kampus besar bekerja sama dengan komunitas dan inisiatif Cinta Laura Kiehl.

Baca Juga: Produsen Susu KIN ABC Kogen Dairy Gandeng TMS Pacu Efisiensi Operasional & Bisnis

Sementara itu, entrepreneur dan founder Yayasan Indonesia Setara, Sandiaga Uno, menekankan nilai ekonomi aksi kolektif.

“Penanaman 100.000 pohon yang akan tumbuh bersama dampak ekonomi berkelanjutan menunjukkan bahwa satu langkah kecil, jika dilakukan bersama, bisa berdampak besar bagi generasi berikutnya.”

Melalui laporan ini, Blibli Tiket Action menegaskan  keberlanjutan bukan sekadar narasi citra perusahaan, tetapi bagian dari strategi pertumbuhan yang memperkuat efisiensi bisnis, nilai merek, dan keunggulan kompetitif di tengah ekonomi hijau yang terus berkembang.

Selanjutnya: Elon Musk Terkaya Sepanjang Sejarah AS, Kekayaan Capai Rp12 Triliun Lebih

Menarik Dibaca: Makin Ngacir, Canton Memimpin Kripto Top Gainers 24 Jam Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News