KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain membidik transaksi dan pembeli, pasar digital atau e-commerce juga membutuhkan penjual. Tak terkecuali usaha kecil dan menengah UKM. Salah satu e-commerce, Blibli.com hadirkan fitur Galeri Indonesia khusus untuk UKM berjualan dalam platform e-commerce milik Djarum ini.

"Sejak tahun lalu hingga sekarang ada 3.400 UKM tergabung dalam Galeri Indonesia. Targetnya tahun ini ada tambahan 3.000 UKM lagi. Namun kami lebih mementingkan variasi dari produknya," ujar Merchant Services and Development Manager Blibli.com Andreas Ardian Pramaditya kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu.

Blibli.com memiliki tim khusus dalam pendampingan UKM yang tersebar di Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Dalam waktu dekat, Andreas bilang akan menyebar tim khusus ini di Medan dan Bali. Tim ini mendatangi berbagai pelaku UKM dan melakukan pendampingan.

Andreas bilang untuk membidik para pelaku usaha mikro akan mengalami sedikit kesulitan. Berdasarkan pengalaman Blibli.com di lapangan, kebanyakan pelaku usaha mikro tidak memiliki surat elektronik atau email sebagai syarat dasar dalam bergabung ke dalam platform e-commerce.

"Perlu adanya edukasi, tidak bisa langsung mengajak mereka untuk jualan online. Bisa muncul ketakutan tersendiri. Butuh waktu untuk menjangkau para usaha mikro," kata Andreas.

Namun pada prakteknya, Andreas menyatakan dalam pendekatan kepada para pelaku UKM Blibli juga bekerjasama dengan pihak pemerintah. Kendala yang berarti hampir tidak pernah ditemui oleh Blibli.com.

Biasanya Blibli.com membidik para pelaku UKM yang dapat go online terlebih dahulu. Beberapa produk yang dapat dijual secara digital dengan cepat adalah makanan, fesyen, dan hasil kerajinan tangan atau kriya.

"Sebenarnya kunci dari mampu atau tidaknya UKM jualan online adalah kemauan. Bila hanya menadahkan tangan saja tidak bisa, harus ada proses belajar hal yang baru. Dari disini akan terlihat dan terkurasi UKM yang mau jualan atau tidak bisa," jelas Andreas.

Guna memotivasi para pelaku UKM untuk berjualan online, Blibli.com juga punya program The Big Star Indonesia. Pada program ini akan mengumpulkan berbagai pelaku UKM yang berhasil berjualan online lalu dilakukan sayembara.

"Produk-produk UKM ini akan dikurasi. Pelaku UKM terpilih akan dikarantina untuk dilakukan mentoring dengan berbagai topik. Ada mentoring keuangan, permodalan, marketing, dan sebagainya," jelas Andreas.

Nanti tiga pelaku UKM terbaik akan diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi produk di hadapan para pelaku UKM lainnya dan pihak pemodal. Andreas bilang saat ini Blibli.com akan membuka season 3 dari program The Big Star Indonesia. Setiap season biasanya ada 1.000 pelaku UKM yang mendaftar untuk dikurasi.

Asal tahu saja, model bisnis dari Blibli.com adalah business to business to customer (B2B2C). Berdiri sejak tahun 2011, saat ini terdapat 2,5 juta produk yang terbagi menjadi 16 kategori Serta memiliki 30.000 brand lokal dan internasional, dan juga telah bekerjasama dengan 25.000 merchant.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi