JAKARTA. Pengembang properti yang sebelumnya lebih banyak berkiprah di Amerika Serikat (AS), PT Bliss Properti Indonesia alias Bliss Group makin serius menggarap bisnis properti di Ambon. Setelah melakukan soft opening mal Ambon City Center (ACC) Februari lalu, kini Bliss Group berniat melanjutkan ekspansi membangun extension-nya. Proyek susulan itu berupa mal kedua, hotel, dan fasilitas hiburan lain seperti karaoke, bioskop, dan waterpark di lokasi yang memiliki luas lahan 3 hektare (ha).Isaac Tanihaha, Chief Executive Officer (CEO) Bliss Group mengungkapkan, ekspansi kali ini akan dimulai kuartal I tahun 2013 dan ditarget rampung pertengahan 2014. Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp 250 miliar. "Yang dibangun lebih dulu adalah mal, yang lain berbarengan," ungkap Isaac usai ditemui KONTAN di kantornya, Kamis (5/7). Untuk mal kedua milik ACC itu, direncanakan memiliki luas area 25.000 m2. Bedanya dengan mal pertama, mal kedua ini lebih fokus sebagai pusat hiburan. "Kami menghadirkan lebih banyak restoran. Dari dua lantai yang ada, lantai dua khusus untuk restoran," jelas Isaac. Sedangkan mal pertama dengan luas area yang bisa disewakan 30.000 m2 saat ini sudah penuh terisi, dengan tenant utama Matahari Department Store dan Hypermart. Sementara itu, hotel yang akan didirikan di ACC adalah hotel bintang tiga dengan kapasitas 150 kamar. Namun, Bliss Group belum memutuskan apakah akan membentuk lini usaha sendiri di bidang perhotelan atau menunjuk pihak ketiga sebagai operatornya.Untuk tarif hotel di ACC tersebut diperkirakan Rp 300.000-Rp 350.000 per malam. Menurut Isaac, saat ini baru ada tiga hotel berbintang di Ambon. Makanya, dia optimistis hotelnya bisa mencapai tingkat okupansi 85%-90% setelah beroperasi. Selain fasilitas komersial, Bliss Group juga akan membangun perumahan Bliss Village di lahan seluas 30 ha di kawasan Lateri. Perumahan ini ditujukan untuk kelas menengah dengan harga Rp 95 juta-Rp 298 juta per unit. Kalau tidak ada aral melintang, Bliss Village diluncurkan secara resmi tanggal 21 Juli nanti. "Kami menargetkan serah terima dua tahun lagi," ungkap Isaac. Bliss Group telah mengucurkan investasi Rp 300 miliar-Rp 350 miliar untuk Bliss Village.Melihat masih banyaknya kebutuhan tempat tinggal di Ambon, Bliss Group berniat membuka perumahan lagi. "Kami sudah mendapat lahan seluas 20 ha di kawasan Poka," ungkap Isaac. Lahan ini baru akan dikembangkan setelah perumahan di Lateri terjual habis.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bliss Group susun proyek susulan di Ambon
JAKARTA. Pengembang properti yang sebelumnya lebih banyak berkiprah di Amerika Serikat (AS), PT Bliss Properti Indonesia alias Bliss Group makin serius menggarap bisnis properti di Ambon. Setelah melakukan soft opening mal Ambon City Center (ACC) Februari lalu, kini Bliss Group berniat melanjutkan ekspansi membangun extension-nya. Proyek susulan itu berupa mal kedua, hotel, dan fasilitas hiburan lain seperti karaoke, bioskop, dan waterpark di lokasi yang memiliki luas lahan 3 hektare (ha).Isaac Tanihaha, Chief Executive Officer (CEO) Bliss Group mengungkapkan, ekspansi kali ini akan dimulai kuartal I tahun 2013 dan ditarget rampung pertengahan 2014. Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp 250 miliar. "Yang dibangun lebih dulu adalah mal, yang lain berbarengan," ungkap Isaac usai ditemui KONTAN di kantornya, Kamis (5/7). Untuk mal kedua milik ACC itu, direncanakan memiliki luas area 25.000 m2. Bedanya dengan mal pertama, mal kedua ini lebih fokus sebagai pusat hiburan. "Kami menghadirkan lebih banyak restoran. Dari dua lantai yang ada, lantai dua khusus untuk restoran," jelas Isaac. Sedangkan mal pertama dengan luas area yang bisa disewakan 30.000 m2 saat ini sudah penuh terisi, dengan tenant utama Matahari Department Store dan Hypermart. Sementara itu, hotel yang akan didirikan di ACC adalah hotel bintang tiga dengan kapasitas 150 kamar. Namun, Bliss Group belum memutuskan apakah akan membentuk lini usaha sendiri di bidang perhotelan atau menunjuk pihak ketiga sebagai operatornya.Untuk tarif hotel di ACC tersebut diperkirakan Rp 300.000-Rp 350.000 per malam. Menurut Isaac, saat ini baru ada tiga hotel berbintang di Ambon. Makanya, dia optimistis hotelnya bisa mencapai tingkat okupansi 85%-90% setelah beroperasi. Selain fasilitas komersial, Bliss Group juga akan membangun perumahan Bliss Village di lahan seluas 30 ha di kawasan Lateri. Perumahan ini ditujukan untuk kelas menengah dengan harga Rp 95 juta-Rp 298 juta per unit. Kalau tidak ada aral melintang, Bliss Village diluncurkan secara resmi tanggal 21 Juli nanti. "Kami menargetkan serah terima dua tahun lagi," ungkap Isaac. Bliss Group telah mengucurkan investasi Rp 300 miliar-Rp 350 miliar untuk Bliss Village.Melihat masih banyaknya kebutuhan tempat tinggal di Ambon, Bliss Group berniat membuka perumahan lagi. "Kami sudah mendapat lahan seluas 20 ha di kawasan Poka," ungkap Isaac. Lahan ini baru akan dikembangkan setelah perumahan di Lateri terjual habis.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News