Blitz tawarkan harga IPO Rp 2.800-3.300 per saham



JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk, pemilik jaringan bioskop Blitz Megaplex menawarkan harga saham Rp 2.800 hingga Rp 3.300 per saham.

Perseroan akan melepas saham sebanyak-banyaknya 140 juta saham kelas C atau 46,11% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.Dengan begitu, perseroan bakal meraup dana sebesar Rp 392 miliar hingga Rp 462 miliar dari hasil IPO tersebut. 

Adapun, 5% dari jumlah saham itu akan dialokasikan untuk program saham karyawan alias empoyee stock allocation (ESA). 


Bratanata Perdana, Direktur Graha Layar Prima mengatakan, bersamaan dengan IPO itu, perseroan juga melakukan konversi utang menajdi saham. Krediturnya adalah CJ CGV Co. Ltd dan IKT Holdings Limited sebesar 200 juta saham kelas C.

Dengan adanya aksi itu, setelah IPO, kepemilikan saham publik akan terdilusi menjadi 26,41% dan karyawan menjadi 1,39%. Sementara CJ dan IKT menguasai masing-masing 19,86% saham Graha Layar Prima. 

"Harga konversi sama dengan harga IPO. Jadi tidak ada different pricing," ujar Moleonoto The, Direktur Indo Premier Securities, sebagai penjamin emisi efek tersebut.

Ia mengatakan, dalam IPO ini, digunakan valuasi discounted cash flow (DCF).

"Industri ini kan masih growing. Jadi proyeksi ke depan menggunakan diskon operating cash flow," ujar Moleonoto.

Saham ini nantinya bakal ditawarkan ke investor domestik dan juga ke beberapa investor di Singapura.

Bratanata menambahkan, seluruh dana hasil IPO nanti akan digunakan untuk pengembangan kegiatan usaha Perseroan dalam bentuk belanja modal pembangunan tujuh bioskop baru. Bioskop-bioskop itu akan tersebar di beberapa kota di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan