JAKARTA. PT Graha Layar Prima (GLP) mengurangi porsi saham perdana (IPO) yang akan dilepas. Berdasarkan prospektus terbaru perseroan, pemilik jaringan bioskop Blitzmegaplex ini mengurangi saham yang akan ditawarkan ke investor menjadi 74,42 juta saham seri C. Jumlah ini setara dengan 31,26% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan setelah IPO. Awalnya, perseroan berniat melepas 140 juta saham atau 46,11% saham. Adapun, harga saham hampir menyentuh batas atas kisaran yang ditawarkan, yakni Rp 3.000 per saham. Kisaran harga yang ditawarkan semula adalah Rp 2.800-Rp 3.300 per saham. Berarti, melalui hajatan ini, Graha Layar Prima akan meraup dana segar sebesar Rp 223,23 miliar. Sebesar 0,021% saham IPO GLP dialokasikan untuk program employee stock allocation alias ESA.
Blitzmegaplex kurangi jumlah saham IPO
JAKARTA. PT Graha Layar Prima (GLP) mengurangi porsi saham perdana (IPO) yang akan dilepas. Berdasarkan prospektus terbaru perseroan, pemilik jaringan bioskop Blitzmegaplex ini mengurangi saham yang akan ditawarkan ke investor menjadi 74,42 juta saham seri C. Jumlah ini setara dengan 31,26% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan setelah IPO. Awalnya, perseroan berniat melepas 140 juta saham atau 46,11% saham. Adapun, harga saham hampir menyentuh batas atas kisaran yang ditawarkan, yakni Rp 3.000 per saham. Kisaran harga yang ditawarkan semula adalah Rp 2.800-Rp 3.300 per saham. Berarti, melalui hajatan ini, Graha Layar Prima akan meraup dana segar sebesar Rp 223,23 miliar. Sebesar 0,021% saham IPO GLP dialokasikan untuk program employee stock allocation alias ESA.