JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana melelang beberapa blok minyak dan gas bumi (migas) yang ada di kawasan Natuna. Lelang ini dilakukan untuk mempercepat pengembangan kawasan tersebut.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja mengatakan, salah satu blok migas yang akan dilelang yaitu Blok Emas Putih. “Akan dilelang di semester II. Lagi disiapkan sekarang,” katanya di Kantor Kementerian ESDM, Senin (18/7).

Adapun, saat ini menurut data Kementerian ESDM, ada 17 blok migas yang berada di kawasan East Natuna. Selain 10 blok migas yang statusnya eksplorasi, ada juga tujuh blok lainnya yang sudah masuk dalam tahap eksploitasi.

Tujuh blok tersebut adalah Cakalang yang dioperatori Lundin Cakalang B.V, Kakap yang dioperatori Star Energi (Kakap Ltd), dan Natuna Sea Block “A” dengan operator Premier Oil Natuna Sea B.V. Kemudian Northwest Natuna oleh Santos Netherlands B.V, Sembilang oleh PT Mandiri Panca Usaha. Ada juga South Natuna Sea Block B dengan operator ConocoPhillips Inc, dan Udang Block oleh Pertamina EP.

Total produksi dari blok tersebut yaitu 489,21 juta kaki kubik (mmscfd) gas, sementara minyak dan kondensat 25.447 barel per hari. Adapun total cadangan gas blok tersebut mencapai 4 triliun kaki kubik (tcf) untuk minyak, dan kondensat mencapai 201.401 juta tangki barel (mmstb).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini