JAKARTA. Perkembangan produksi gas di Lapangan Kepodang, Blok Muriah menemui babak baru. Perusahaan asal Amerika Serikat, McDermott International selesai memasang fasilitas utama produksi minyak dan gas bumi (migas) atau central processing platform seberat 3.086 ton di lokasi ini. Kepala Sub Bidang Hubungan Masyarakat dan Protokoler Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Zuldadi Rafli menjelaskan, dengan pemasangan fasilitas produksi utama ini, artinya tinggal melanjutkan pada proses berikutnya yakni pemasangan peralatan pendukung operasional. Nah, pemasangan peralatan pendukung ini membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Selanjutnya diharapkan pada kuartal kedua tahun ini McDermott International bisa melakukan uji coba. "Targetnya bulan April 2015 ini sudah bisa percobaan produksi di Lapangan Kepodang," ujar Zuldadi Rafli kepada KONTAN, Minggu (11/1).
Blok Kepodang bisa produksi Agustus 2015
JAKARTA. Perkembangan produksi gas di Lapangan Kepodang, Blok Muriah menemui babak baru. Perusahaan asal Amerika Serikat, McDermott International selesai memasang fasilitas utama produksi minyak dan gas bumi (migas) atau central processing platform seberat 3.086 ton di lokasi ini. Kepala Sub Bidang Hubungan Masyarakat dan Protokoler Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Zuldadi Rafli menjelaskan, dengan pemasangan fasilitas produksi utama ini, artinya tinggal melanjutkan pada proses berikutnya yakni pemasangan peralatan pendukung operasional. Nah, pemasangan peralatan pendukung ini membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Selanjutnya diharapkan pada kuartal kedua tahun ini McDermott International bisa melakukan uji coba. "Targetnya bulan April 2015 ini sudah bisa percobaan produksi di Lapangan Kepodang," ujar Zuldadi Rafli kepada KONTAN, Minggu (11/1).