JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Selasa (29/12) menggelar rapat kabinet terbatas untuk menentukan nasib proyek lapangan gas abadi Blok Masela. Dalam pengantar rapatnya, Jokowi mengatakan keputusan atas Blok Masela harus berpatokan pada amanat konstitusi. Artinya, semua kekayaan alam yang ada di Indonesia harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat. Jangan sampai keberadaan Blok Masela ini hanya menguntungkan sekelompok orang saja. Apalagi, proyek ini memiliki nilai ekonomi yang sangat besar. "Oleh karena itu, keputusannya jangan tergesa-gesa, keputusannya harus benar," ujar Jokowi, Selasa (29/12) di Kantornya, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Presiden tidak ingin tergesa putuskan Blok Masela
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Selasa (29/12) menggelar rapat kabinet terbatas untuk menentukan nasib proyek lapangan gas abadi Blok Masela. Dalam pengantar rapatnya, Jokowi mengatakan keputusan atas Blok Masela harus berpatokan pada amanat konstitusi. Artinya, semua kekayaan alam yang ada di Indonesia harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat. Jangan sampai keberadaan Blok Masela ini hanya menguntungkan sekelompok orang saja. Apalagi, proyek ini memiliki nilai ekonomi yang sangat besar. "Oleh karena itu, keputusannya jangan tergesa-gesa, keputusannya harus benar," ujar Jokowi, Selasa (29/12) di Kantornya, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.