JAKARTA. Aksi blokade jalur angkutan batubara di Sungai Barito, Kalimantan Selatan beberapa waktu ternyata tak berpengaruh pada aktivitas pengapalan PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Padahal jalur sungai Barito ini memang jalur transportasi batubara milik ADRO. Bambang Susanto, External Relation General Manager ADRO beralasan, saat blokade sungai terjadi, angkutan batubara milik ADRO belum melewati sungai. "Jadi saat blokade kami belum lewat. Dan untungnya blokadenya sebentar, setelah itu normal lagi," katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (31/5). Blokade atas sungai Barito sebenarnya cukup mengkhawatirkan bagi ADRO, mengingat perusahaan ini adalah salah satu perusahaan terbesar yang mengandalkan jalur Sungai Barito untuk mengangkut batubara.
Blokade sungai Barito tak pengaruhi Adaro
JAKARTA. Aksi blokade jalur angkutan batubara di Sungai Barito, Kalimantan Selatan beberapa waktu ternyata tak berpengaruh pada aktivitas pengapalan PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Padahal jalur sungai Barito ini memang jalur transportasi batubara milik ADRO. Bambang Susanto, External Relation General Manager ADRO beralasan, saat blokade sungai terjadi, angkutan batubara milik ADRO belum melewati sungai. "Jadi saat blokade kami belum lewat. Dan untungnya blokadenya sebentar, setelah itu normal lagi," katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (31/5). Blokade atas sungai Barito sebenarnya cukup mengkhawatirkan bagi ADRO, mengingat perusahaan ini adalah salah satu perusahaan terbesar yang mengandalkan jalur Sungai Barito untuk mengangkut batubara.