JAKARTA. Perkembangan pasar finansial dalam 2-3 tahun belakangan ini ternyata membuat pasar di negara-negara Asean menjadi kunci untuk para investor global. Untuk itulah Bloomberg sebagai salah satu penyedia data finansial merasa harus aktif untuk membangun platform baru yang bisa mempermudah para pemakai data finansial mengelola dan menganalisis data. “Asean juga menjadi kawasan yang tumbuh paling prospektif di dunia dalam pandangan Bloomberg,” tutur Nitin Jaiswal Head of sales for Asean and South Asia Bloomberg LP. Menurut Nitin, banyak capital flow yang masuk ke Indonesia dan negara-negara Asean. Prospek ini coba ditangkap Bloomberg dengan membangun sistem yang bisa menghubungkan pasar Asean dengan seluruh dunia dari sisi informasi, berita, dan analis. Salah satu platform baru yang dibangun Bloomberg adalah Asean Bond Platform. “Menuju ekonomi Asean, kami ingin menyediakan likuiditas, transparansi di pasar,” tambah Nitin. Dengan platform ini diharapkan investor Filipina yang ingin membeli obligasi Indonesia bisa melakukan transaksi dengan jauh lebih mudah.
Bloomberg kembangkan platform obligasi Asean
JAKARTA. Perkembangan pasar finansial dalam 2-3 tahun belakangan ini ternyata membuat pasar di negara-negara Asean menjadi kunci untuk para investor global. Untuk itulah Bloomberg sebagai salah satu penyedia data finansial merasa harus aktif untuk membangun platform baru yang bisa mempermudah para pemakai data finansial mengelola dan menganalisis data. “Asean juga menjadi kawasan yang tumbuh paling prospektif di dunia dalam pandangan Bloomberg,” tutur Nitin Jaiswal Head of sales for Asean and South Asia Bloomberg LP. Menurut Nitin, banyak capital flow yang masuk ke Indonesia dan negara-negara Asean. Prospek ini coba ditangkap Bloomberg dengan membangun sistem yang bisa menghubungkan pasar Asean dengan seluruh dunia dari sisi informasi, berita, dan analis. Salah satu platform baru yang dibangun Bloomberg adalah Asean Bond Platform. “Menuju ekonomi Asean, kami ingin menyediakan likuiditas, transparansi di pasar,” tambah Nitin. Dengan platform ini diharapkan investor Filipina yang ingin membeli obligasi Indonesia bisa melakukan transaksi dengan jauh lebih mudah.