Bloomberg TV Indonesia gandeng 18 TV lokal



JAKARTA. Tayangan-tayangan berita bisnis di berbagai daerah di Indonesia akan dapat terekspose hingga ke dunia internasional, sehingga memberi peluang bagi pebisnis lokal untuk merambah pasar lebih luas.

Hal ini dimungkinkan pasca penandatanganan kerjasama antara Bloomberg TV Indonesia dengan 18 TV lokal yang berada di bawah jaringan Cahaya TV Network (CTV).

Bloomberg TV Indonesia telah resmi menandatangani perjanjian distribusi konten dengan 18 TV lokal yang berada di bawah jaringan Cahaya TV Network (CTV).


Penandatanganan kerjasama dilakukan pada Jumat, 21 Februari 2014 di Jakarta oleh CEO Bloomberg TV Indonesia, Aditya Chandra Wardhana dan Direktur Utama CTV Network, Bambang Santoso.

“Kerja sama ini tentunya mengawali langkah Bloomberg TV Indonesia untuk bisa menjangkau kalangan masyarakat pebisnis maupun non-pebisnis hingga ke pelosok daerah. Kami ingin program bisnis dan kewirausahaan kami dapat memberikan inspirasi masyarakat di daerah lain dan membantu mengembangkan bisnis mereka,” ujar Aditya Chandra Wardhana, di Jakarta, Minggu (23/2).

Kerjasama dengan 18 TV lokal di bawah jaringan CTV ini, lanjut Aditya, berbentuk kolaborasi yang mengetengahkan seberapa banyak konten yang dibutuhkan masyarakat Indonesia.

Adapun selain dengan 18 TV lokal yang berada di bawah jaringan CTV Network, Bloomberg TV Indonesia sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan Depok TV (Depok) dan Arek TV (Surabaya) melalui model distribusi yang sama.

Aditya menambahkan pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan program bisnis dan ekonomi lokal agar kedepannya dapat disiarkan secara nasional, bahkan hingga internasional melalui Bloomberg TV Indonesia.

Konten-konten bisnis dan ekonomi di daerah kedepannya dapat disiarkan secara global melalui Bloomberg TV Indonesia termasuk di TV berbayar dan web streaming.

Lebih dari itu, Bloomberg TV Indonesia berharap dapat meningkatkan potensi Indonesia secara luas sehingga masyarakat dapat semakin siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Melihat peluang konten-konten lokal dapat diangkat ke nasional hingga internasional, Bloomberg TV Indonesia nantinya akan memberikan pelatihan (training) SDM kepada TV-TV lokal.

Hal tersebut untuk meningkatkan kualitas tayangan agar sesuai dengan standar internasional.

“Kerja sama ini sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Dengan adanya kerja sama ini akan mempermudah dari segi program dan sumber daya manusia,” ujar Direktur Utama CTV Network, Bambang Santoso.

Lebih lanjut Santoso menjelaskan, pihaknya memiliki kesamaan visi dan misi yaitu ingin memberikan program-program bermanfaat buat masyarakat.

Masyarakat di daerah bisa mendapatkan update terbaru mengenai berita-berita ekonomi dan bisnis yang dapat memberikan pengaruh positif untuk kehidupannya.

“Kedepan kita akan berkolaborasi produksi program. Untuk saat ini yang lebih kita distribusikan adalah konten lokalnya dari Bloomberg TV Indonesia, kita perlu ini. Bisnis lokal harus diekspose. Kita punya komitmen, bisnis dari pusat ke daerah, begitu juga sebaliknya, dari daerah terekspose ke pusat bahkan ke dunia internasional,” tutur Santoso.

Sebanyak 18 TV lokal berada di bawah jaringan CTV Network sebagai jaringan TV lokal yang tersebar di seluruh Indonesia.

CTV telah mengudara melalui Satelit Palapa D, frekuensi 03932 Polorisasi V dengan Symbol Rate 15802 dan dapat di-relay di seluruh stasiun CTV Network dan stasiun TV lainnya yang tergabung bersama CTV Network.

Dengan demikian siaran CTV Network memiliki jangkauan siaran sangat luas melalui teresterial, melengkapi kerja sama Bloomberg TV Indonesia dengan TV berbayar sebelumnya.

 Chief Editor Bloomberg TV Indonesia, Endah Saptorini mengatakan kerjasama ini merupakan tahap awal, tv lokal mengambil konten lokal di Bloomberg TV Indonesia yang  diproduksi sendiri, yakni mengenai ekonomi di Indonesia.

“Kita konten lokal atau berita-berita dari Indonesia itu mendominasi, yakni 80%, sisanya 20% konten internasional yang disesuaikan dengan konten yang ada kedekatannya dengan Indonesia,” tutur Endah. (Yoni Iskandar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan