JAKARTA. Pemerintah yakin program pembagian dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dapat berjalan mulus tanpa kasu penyelewengan seperti yang dikhawatirkan selama ini. Pasalnya, saat ini, setiap keluarga hanay bisa mendapatkan dana itu melalui kartu khusus yang sudah dipersiapkan pemerintah.Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa "Saya lebih percaya sekarang ini jauh lebih baik dari tahun 2005 dan tahun 2008. Karena pada tahun 2005 dan 2008 itu kita pakai kupon. Kupon bisa diperjualbelikan. Rakyat kita tidak kuat ngantri, tidak mau capek, kalau dijual ada kolektornya. Sekarang dengan kartu. Dengan pakai kartu dia harus datang dan gesek kartunya. Dan itu kelihatan. Ini penting untuk jaga uang itu sampai ke sasaran," ujar Hatta di Istana Negara, Rabu (22/5).Hatta juga bilang, bahwa penerima dana BLSM itu juga dilakukan dengan menggunakan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru. Dari dana tersebutlah, pemerintah mendapatkan angka jumlah rakyat miskin sebanyak 15,5 juta keluarga. “Saya kira ini jauh lebih baik,” ucapnya.Sementara menjawab permintaan Ketua Majelis Perwakilan Rakyat Taufik Kiemas yang meminta agar pembagian BLSM cukup dua bulan saja, Hatta bilang itu kurang tepat. Sebab pembagian BLSM selama 5 bulan itu bukanlah waktu yang panjang. Sementara waktu 2 bulan seperti diusulkan politisi senior PDIP ini menurut Hatta terlalu pendek dan belum sempat memulihkan keadaan ekonomi masyarakat miskin pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hatta menjelaskan bahwa pendapatan rakyat miskin 40% digunakan hanya untuk membeli beras untuk makan. Jadi inflasi yang diperkirakan 7,2% secara nasional jika harga BBM naik berbeda dengan inflasi yang diterima rakyat miskin. Jadi rakyat miskin jauh lebih merasakan dampak kenaikan BBM ketimbang masyarakat kelas menengah ke atas. Maka jika inflasi terjadi, maka harga bahan-bahan belanjaan akan langsung meningkat. Maka waktu pembagian BLSM lebih tepat lima bulan ketimbang dua bulan. Sebab dengan 5 bulan mendapatkan bantuan pemerintah, rakyat miskin sudah bisa stabil keuangannya akibat kenaikan BBM.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BLSM akan dibagikan dengan kartu khusus
JAKARTA. Pemerintah yakin program pembagian dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dapat berjalan mulus tanpa kasu penyelewengan seperti yang dikhawatirkan selama ini. Pasalnya, saat ini, setiap keluarga hanay bisa mendapatkan dana itu melalui kartu khusus yang sudah dipersiapkan pemerintah.Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa "Saya lebih percaya sekarang ini jauh lebih baik dari tahun 2005 dan tahun 2008. Karena pada tahun 2005 dan 2008 itu kita pakai kupon. Kupon bisa diperjualbelikan. Rakyat kita tidak kuat ngantri, tidak mau capek, kalau dijual ada kolektornya. Sekarang dengan kartu. Dengan pakai kartu dia harus datang dan gesek kartunya. Dan itu kelihatan. Ini penting untuk jaga uang itu sampai ke sasaran," ujar Hatta di Istana Negara, Rabu (22/5).Hatta juga bilang, bahwa penerima dana BLSM itu juga dilakukan dengan menggunakan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru. Dari dana tersebutlah, pemerintah mendapatkan angka jumlah rakyat miskin sebanyak 15,5 juta keluarga. “Saya kira ini jauh lebih baik,” ucapnya.Sementara menjawab permintaan Ketua Majelis Perwakilan Rakyat Taufik Kiemas yang meminta agar pembagian BLSM cukup dua bulan saja, Hatta bilang itu kurang tepat. Sebab pembagian BLSM selama 5 bulan itu bukanlah waktu yang panjang. Sementara waktu 2 bulan seperti diusulkan politisi senior PDIP ini menurut Hatta terlalu pendek dan belum sempat memulihkan keadaan ekonomi masyarakat miskin pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hatta menjelaskan bahwa pendapatan rakyat miskin 40% digunakan hanya untuk membeli beras untuk makan. Jadi inflasi yang diperkirakan 7,2% secara nasional jika harga BBM naik berbeda dengan inflasi yang diterima rakyat miskin. Jadi rakyat miskin jauh lebih merasakan dampak kenaikan BBM ketimbang masyarakat kelas menengah ke atas. Maka jika inflasi terjadi, maka harga bahan-bahan belanjaan akan langsung meningkat. Maka waktu pembagian BLSM lebih tepat lima bulan ketimbang dua bulan. Sebab dengan 5 bulan mendapatkan bantuan pemerintah, rakyat miskin sudah bisa stabil keuangannya akibat kenaikan BBM.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News