BLSM mulai disalurkan Juli nanti



JAKARTA. Kementerian Sosial (Kemensos) optimis dana bantuan langsung sementara untuk masyarakat (BLSM) akan dapat disalurkan pada masyarakat miskin pada pertengahan bulan Juli nanti. Bahkan saat ini PT Pos Indonesia yang bertanggung jawab dalam hal penyaluran BLSM juga telah mulai mencetak Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebagai bukti pengambilan dana tersebut.“Kartunya sedang dicetak, Target pada awal minggu depan sudah bisa didistribusikan semua,” kata Vice President Penyaluran Dana PT Pos Indonesia Zulfa Erinaldi di Gedung DPR, Selasa (5/6).Selain persoalan kartu, menurut Zulfa pihaknya juga sudah menyiapkan perangkat teknologi yang akan digunakan untuk mendata penerima dana BLSM tersebut. Ia yakin dengan perangkat tersebut dapat diketahui jumlah dana dan penerima yang telah mendapatkan dana bantuan kompensasi kenaikan bbm.“Data pembayaan tadi akan kami scan dan dilaporkan ke pemerintah jadi realisasi akan kami langsung udpdate,” paparnya.Sementara itu, pihak Kemensos sendiri mengaku sudah mulai melakukan kerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait pendataan jumlah penerima dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) terkait sosialisasi iklan layanan masyarakat mengenai kenaikan harga bbm bersubsidi.“Kami sudah koordinasi dengan Kominfo. Sekarang sudah mulai ditayangkan iklan layanan masyarakat mensosialisasikan program ini,” ungkap Sekjen Kemensos Toto Utomo Budi Santosa.Ia menguraikan, program penyaluran BLSM ini memang dimulai dengan sosialisi terlebih dahulu. Menurutnya disaat yang bersamaan juga dilakukan penyiapan data base rumah tangga sasaran dan pencetakan kartu KPS. Baru setelah itu dilakukan pembagian kartu. Meski demikian setelah masyarakat miskin menerima kartu ia tak serta merta layak mendapat dana BLSM.“Dilakukan pengecekan kelayakan daftar rumah tangga sasaran di tingkat desa atau kelurahan,” urai Toto.Lanjut Toto, setelah semuanya dianggap layak menerima, masyarakat pun diundang untuk datang ke kantor pos terdekat untuk mengambil dana BLSM ke kantor pos yang telah ditentukan. Kata dia, selain membawa kartu KPS, saat pengambilan masyarakat juga diminta membawa alat bukti verifikasi yang sah seperti KTP, SIM dan KK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: