JAKARTA. Kewajiban PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menumpuk. BLTA misalnya sama sekali belum menyerahkan laporan keuangan kuartalan di tahun buku 2013. Laporan keuangan terakhir yang sudah dilaporkan kepada BEI adalah tahun buku 2012. Itu pun baru diserahkan BLTA pada akhir Desember tahun lalu. Wong Kevin, Direktur BLTA mengklaim, pihaknya berusaha untuk segera melaporkan laporan kuartalan 2013 kepada BEI. "Kami menargetkan di kuartal I tahun ini semua laporan keuangan kuartalan sudah bisa dilaporkan," terang Kevin dalam paparan publik, di Jakarta, Kamis (30/1). Keterlambatan menyerahkan laporan keuangan menyebabkan suspensi saham BLTA tak kunjung dicabut BEI.
BLTA akan menunaikan kewajibannya ke BEI
JAKARTA. Kewajiban PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menumpuk. BLTA misalnya sama sekali belum menyerahkan laporan keuangan kuartalan di tahun buku 2013. Laporan keuangan terakhir yang sudah dilaporkan kepada BEI adalah tahun buku 2012. Itu pun baru diserahkan BLTA pada akhir Desember tahun lalu. Wong Kevin, Direktur BLTA mengklaim, pihaknya berusaha untuk segera melaporkan laporan kuartalan 2013 kepada BEI. "Kami menargetkan di kuartal I tahun ini semua laporan keuangan kuartalan sudah bisa dilaporkan," terang Kevin dalam paparan publik, di Jakarta, Kamis (30/1). Keterlambatan menyerahkan laporan keuangan menyebabkan suspensi saham BLTA tak kunjung dicabut BEI.