JAKARTA. Walaupun sudah menyatakan akan menerbitkan obligasi baru di 2012 ini, namun PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) belum juga memulai proses pemilihan penjamin emisi. "Masih kami pelajari semuanya," kata Direktur Keuangan BLTA Kevin Wong kepada Kontan, Kamis (5/1). Sebelumnya, di Desember lalu, manajemen BLTA menyebutkan akan melakukan beauty contest bagi penjamin emisi obligasi dalam waktu dekat. Rencananya induk usaha PT Buana Listya Tbk (BULL) ini akan menggunakan buku Desember dalam rencana penerbitan obligasi berdenominasi rupiah tersebut.Perusahaan ini berniat menerbitkan obligasi pada kuartal kedua tahun ini. Nilai obligasinya akan lebih dari US$ 125 juta, mengingat obligasi yang akan jatuh tempo tahun ini sebesar US$ 125 juta. Hasil penerbitan surat utang tersebut memang akan digunakan untuk pembayaran obligasi seri B yang jatuh tempo di kuartal II mendatang. Obligasi seri B tersebut juga memiliki sukuk ijarah I dan sukuk ijarah II seri A, yang masing-masing akan jatuh tempo pada Juli dan Mei 2012.Sebagai catatan, pendapatan BLTA di kuartal kedua tahun lalu sebesar US$ 163,3 juta, dengan laba kotor US$ 27,93 juta. Sementara itu, laba operasi perusahaan juga menunjukkan peningkatan menjadi US$ 3,4 juta.
BLTA belum mulai beauty contest penjamin emisi obligasi
JAKARTA. Walaupun sudah menyatakan akan menerbitkan obligasi baru di 2012 ini, namun PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) belum juga memulai proses pemilihan penjamin emisi. "Masih kami pelajari semuanya," kata Direktur Keuangan BLTA Kevin Wong kepada Kontan, Kamis (5/1). Sebelumnya, di Desember lalu, manajemen BLTA menyebutkan akan melakukan beauty contest bagi penjamin emisi obligasi dalam waktu dekat. Rencananya induk usaha PT Buana Listya Tbk (BULL) ini akan menggunakan buku Desember dalam rencana penerbitan obligasi berdenominasi rupiah tersebut.Perusahaan ini berniat menerbitkan obligasi pada kuartal kedua tahun ini. Nilai obligasinya akan lebih dari US$ 125 juta, mengingat obligasi yang akan jatuh tempo tahun ini sebesar US$ 125 juta. Hasil penerbitan surat utang tersebut memang akan digunakan untuk pembayaran obligasi seri B yang jatuh tempo di kuartal II mendatang. Obligasi seri B tersebut juga memiliki sukuk ijarah I dan sukuk ijarah II seri A, yang masing-masing akan jatuh tempo pada Juli dan Mei 2012.Sebagai catatan, pendapatan BLTA di kuartal kedua tahun lalu sebesar US$ 163,3 juta, dengan laba kotor US$ 27,93 juta. Sementara itu, laba operasi perusahaan juga menunjukkan peningkatan menjadi US$ 3,4 juta.