BLTA Raih Kontrak Senilai US$ 90 Juta



JAKARTA. PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) mendapatkan kontrak Very Large Gas Carrier (VLGC) dari PT Pertamina senilai US$ 90 juta. Kontrak tersebut berjangka waktu hingga tujuh tahun.Direktur keuangan BLTA Kevin Wong mengungkapkan, untuk memenuhi kontrak tersebut BLTA telah menyetujui untuk membeli Commander N yang merupakan sebuah kapal VLGC yang dibangun oleh NKK Corporation Jepang. Total kapasitas VLGC tersebut mencapai 78,543 CMB. "Jenis kontrak ini merupakan kontrak pertama yang diberikan kepada perusahaan Indonesia," terangnya dalam penjelasan tertulisnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/1).Untuk itu, bendera kapal VLGC akan diganti menjadi kapal berbendera Indonesia, dan meregistrasikannya di Indonesia sesuai dengan komitmen BLTA atas Undang-undang Pelayaran Indonesia, yaitu UU No.7 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Menurutnya, kapal VLGC itu pun secara spesifik dipilih untuk memenuhi Peraturan Indonesia, Permendag no. 63/M-DAG/PER/12/2009 yang mengharuskan umur kapal yang dikonversi menjadi berbendera Indonesia dan terdaftar di indonesia tidak boleh melebihi usia 20 tahun untuk memastikan kualitas dan standar yang tinggi atas kapal tersebut.Menurut Kevin, dengan rencana konversi bendera kapal Commander N ini, industri perkapalan Indonesia telah mengambil langkah besar guna mendukung komitmen strategis pemerintah, dalam upaya menggunakan sumber daya gas di seluruh nusantara sebagai pengganti minyak bumi. Selain itu, tambahnya, VLGC akan menjadi kapal tanker gas terbesar pertama yang berbendera Indonesia. Karena, terangnya, kapal tersebut menjadi tambahan penting bagi perseroan yang kini memiliki kekuatan armada yang terdiri dari 104 kapal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Test Test