JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) bakal segera mengeksekusi rencana penerbitan saham baru atau rights issue. Namun dana segar yang akan diperoleh nanti berada di bawah target sebelumnya. Awalnya, operator bioskop CGV Blitz ini mengincar sekitar Rp 850 miliar. Tapi realisasinya nanti menjadi Rp 650 miliar, ada selisih 23% dari target sebelumnya. "Ini karena jumlah saham yang dilepas berubah, yang target awalnya sekitar 110 juta saham menjadi 99 juta saham," ujar Mutia Resty, Sekretaris Perusahaan BLTZ kepada KONTAN, Selasa (19/7). Sebelumnya, perseroan ini sempat menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) guna meminta persetujuan pemegang saham atas aksi korporasi ini tapi tidak kuorum. Persetujuan baru diperoleh setelah BLTZ melakukan RUPS lanjutan. Rencana yang disepakati adalah BLTZ bakal melepas 99,31 juta saham kelas C atau setara 22,73% dari modal ditempatkan dan disetor.
BLTZ merevisi target dana rights issue
JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) bakal segera mengeksekusi rencana penerbitan saham baru atau rights issue. Namun dana segar yang akan diperoleh nanti berada di bawah target sebelumnya. Awalnya, operator bioskop CGV Blitz ini mengincar sekitar Rp 850 miliar. Tapi realisasinya nanti menjadi Rp 650 miliar, ada selisih 23% dari target sebelumnya. "Ini karena jumlah saham yang dilepas berubah, yang target awalnya sekitar 110 juta saham menjadi 99 juta saham," ujar Mutia Resty, Sekretaris Perusahaan BLTZ kepada KONTAN, Selasa (19/7). Sebelumnya, perseroan ini sempat menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) guna meminta persetujuan pemegang saham atas aksi korporasi ini tapi tidak kuorum. Persetujuan baru diperoleh setelah BLTZ melakukan RUPS lanjutan. Rencana yang disepakati adalah BLTZ bakal melepas 99,31 juta saham kelas C atau setara 22,73% dari modal ditempatkan dan disetor.