KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Graya Layar Prima (BLTZ) optimis dapat capai target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun ini. Adapun hingga akhir tahun, perusahaan yang menaungi bioskop CJ CGV ini membidik pertumbuhan sekitar 20%. Manael Sudarman, Sales & Marketing Head CV CGV Cinemas menejelaskan hal tersebut tak lepas dari capaian perseroan hingga kuartal III lalu. "Kami optimis mencapai target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing 25% dan 20%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (22/11). Baca Juga: Laba bersih Graha Layar Prima (BLTZ) tumbuh meski menderita rugi kurs Menilik capaian hingga kuartal III, emiten dengan kode saham BLTZ di Bursa Efek Indonesia ini mencatatkan pendapatan Rp 1,02 triliun atau tumbuh 21,42% dari periode yang sama tahun lalu Rp 846,49 miliar. Sedangkan laba bersih perseroan tercatat alami lonjakan signifikan menjadi Rp 54,61 miliar atau tubuh 157,59% dari periode yang sama tahun lalu RP 21,2 miliar. Menurutnya, keberhasilan tersebut didukung berbagai upaya inovasi perseroan. "Didukung oleh inovasi fitur hiburan, peningkatan pelayanan digital, peningkatan kapasitas SDM, keragaman konten, dan produk unggulan yang kami tawarkan," terangnya. Selain dari operasional tiap bioskop, semakin besarnya jaringan CJ CGV menjadi alasan lain BLTZ catatkan pertumbuhan. Adapun hingga November ini pihaknya telah memiliki sebanyak 64 bioskop yang tersebar di 28 kota. Baca Juga: Penjualan tiket Graha Layar Prima (BLTZ) via online terus meningkat di kota besar Sepanjang kuartal IV ini, ia bilang masih akan menambah 4-5 jaringan bioskop baru. Adapun realisasinya, baru 1 bioskop di Padang dengan beroperasi 4 layar.
BLTZ optimis capai target tahun ini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Graya Layar Prima (BLTZ) optimis dapat capai target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun ini. Adapun hingga akhir tahun, perusahaan yang menaungi bioskop CJ CGV ini membidik pertumbuhan sekitar 20%. Manael Sudarman, Sales & Marketing Head CV CGV Cinemas menejelaskan hal tersebut tak lepas dari capaian perseroan hingga kuartal III lalu. "Kami optimis mencapai target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing 25% dan 20%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (22/11). Baca Juga: Laba bersih Graha Layar Prima (BLTZ) tumbuh meski menderita rugi kurs Menilik capaian hingga kuartal III, emiten dengan kode saham BLTZ di Bursa Efek Indonesia ini mencatatkan pendapatan Rp 1,02 triliun atau tumbuh 21,42% dari periode yang sama tahun lalu Rp 846,49 miliar. Sedangkan laba bersih perseroan tercatat alami lonjakan signifikan menjadi Rp 54,61 miliar atau tubuh 157,59% dari periode yang sama tahun lalu RP 21,2 miliar. Menurutnya, keberhasilan tersebut didukung berbagai upaya inovasi perseroan. "Didukung oleh inovasi fitur hiburan, peningkatan pelayanan digital, peningkatan kapasitas SDM, keragaman konten, dan produk unggulan yang kami tawarkan," terangnya. Selain dari operasional tiap bioskop, semakin besarnya jaringan CJ CGV menjadi alasan lain BLTZ catatkan pertumbuhan. Adapun hingga November ini pihaknya telah memiliki sebanyak 64 bioskop yang tersebar di 28 kota. Baca Juga: Penjualan tiket Graha Layar Prima (BLTZ) via online terus meningkat di kota besar Sepanjang kuartal IV ini, ia bilang masih akan menambah 4-5 jaringan bioskop baru. Adapun realisasinya, baru 1 bioskop di Padang dengan beroperasi 4 layar.