JAKARTA. Blue Bird Group menyiapkan dana sampai Rp 260 miliar untuk menambah armada 1.500 unit sampai 2.000 unit taksi tahun ini. Untuk catatan, harga satu unit taksi Toyota Vios sekitar Rp 130 juta.Menurut Vice President Business Development Blue Bird Group Noni Purnomo, tambahan armada tersebut akan melengkapi 13.600 taksi Vios yang sudah dioperasikan Blue Bird di seluruh wilayah operasinya di Indonesia.Saat ini, taksi Blue Bird sudah beroperasi di Jabodetabek, Banten, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Lombok dan Manado. Dengan komposisi pengoperasian taksi paling besar di Jabodetabek sebanyak 11.000 unit."Penambahan armada 1.500 sampai 2.000 unit kami siapkan untuk membuka layanan di tiga kota. Dua yang sudah pasti adalah Medan dan Jogjakarta. Serta satu kota lagi yang sedang kami survey di Kalimantan. Masing-masing kota kami siapkan minimal 300 unit," kata Noni, Selasa (4/5).Untuk bisa mewujudkan rencana tersebut, Blue Bird tengah mengurus perizinan operasi di Dinas Perhubungan masing-masing Provinsi terkait. Diakui Noni, rencana Blue Bird untuk ekspansi ke kota-kota tersebut mendapat tentangan dari perusahaan taksi lokal. Meskipun, ia meyakini masuknya Blue Bird di kota tersebut tidak akan merusak pangsa pasar yang ada disana."Kita nggak mau masuk kalau nggak ada pasarnya, dan disana masih cukup besar," jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Blue Bird Bakal Rambah Medan dan Jogja
JAKARTA. Blue Bird Group menyiapkan dana sampai Rp 260 miliar untuk menambah armada 1.500 unit sampai 2.000 unit taksi tahun ini. Untuk catatan, harga satu unit taksi Toyota Vios sekitar Rp 130 juta.Menurut Vice President Business Development Blue Bird Group Noni Purnomo, tambahan armada tersebut akan melengkapi 13.600 taksi Vios yang sudah dioperasikan Blue Bird di seluruh wilayah operasinya di Indonesia.Saat ini, taksi Blue Bird sudah beroperasi di Jabodetabek, Banten, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Lombok dan Manado. Dengan komposisi pengoperasian taksi paling besar di Jabodetabek sebanyak 11.000 unit."Penambahan armada 1.500 sampai 2.000 unit kami siapkan untuk membuka layanan di tiga kota. Dua yang sudah pasti adalah Medan dan Jogjakarta. Serta satu kota lagi yang sedang kami survey di Kalimantan. Masing-masing kota kami siapkan minimal 300 unit," kata Noni, Selasa (4/5).Untuk bisa mewujudkan rencana tersebut, Blue Bird tengah mengurus perizinan operasi di Dinas Perhubungan masing-masing Provinsi terkait. Diakui Noni, rencana Blue Bird untuk ekspansi ke kota-kota tersebut mendapat tentangan dari perusahaan taksi lokal. Meskipun, ia meyakini masuknya Blue Bird di kota tersebut tidak akan merusak pangsa pasar yang ada disana."Kita nggak mau masuk kalau nggak ada pasarnya, dan disana masih cukup besar," jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News