JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) bakal terus meningkatkan penetrasi pasar taksi di pasar dalam negeri. Perusahaan transportasi bakal menjaring konsumen lebih luas lagi di berbagai wilayah Indonesia pada tahun depan. Langkah ini untuk bisa mendongkrak lebih banyak penumpang yang bisa berimbas ke pendapatan perusahaan. "Tahun depan Blue Bird akan menambah wilayah operasional," ungkap Adrianto Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk, kepada KONTAN, Jumat (20/11). Namun, Adrianto belum bersedia membeberkan wilayah operasional anyar yang menjadi incaran Blue Bird. Soalnya, perusahaan ini belum mengajukan izin operasional ke wilayah tersebut.
Salah satu hal yang membuat Blue Bird harus menunggu perizinan di lokasi anyar adalah soal bentuk kendaraan taksi yang harus sedan. Asal tahu saja, Blue Bird kini sudah mengoperasikan mobil tipe serbaguna atau multi purpose vehicle (MPV) dengan merek Honda Mobilio di Jakarta. Menurut Adrianto, untuk saat ini pihaknya sudah mengoperasikan taksi Blue Bird di wilayah atau daerah yang ke 14, yakni Cimahi, Jawa Barat. Di Kota Tentara ini, Blue Bird mengoperasikan sebanyak 50 unit armada. Selain Cimahi, armada taksi biru ini juga lebih dulu menyebar ke beberapa lokasi atau daerah. Seperti Jakarta, Bandung, Banten, Batam, Lombok, Semarang, Bali, Manado, Medan, Palembang, Padang, Pekanbaru dan Surabaya. Sejauh ini, kata Adrianto, wilayah ibukota dan sekitarnya masih menjadi penyumbang dominan Blue Bird. Hanya saja ia tak memberikan berapa besar persentase pendapatan dari kawasan Jakarta dan sekitarnya. Pasang hiburan Selain perluasan wilayah, perusahaan jasa transportasi ini juga tidak melupakan peningkatan pelayanan penumpang di dalam taksi. Pertengahan bulan ini, Blue Bird secara bertahap memasang fasilitas bernama interactive taxi entertainment (ITE). Ini adalah semacam media berbentuk tablet yang terpasang di belakang kursi penumpang paling depan yang berisi beragam konten. Bisa musik atau film atau informasi bermanfaat lainnya.
Menurut Adrianto, layanan yang juga disebut in taxi entertainment ini bakal Blue Bird pasang di 1.000 taksi sampai akhir tahun ini. Tahap awal, taksi dengan fitur baru ini ada di wilayah Jakarta. Tapi, tak tertutup kemungkinan Blue Bird akan menambah fitur hiburan tersebut di armada taksi lainnya. Sayang, ia tidak merinci investasi untuk fasilitas tersebut. Yang jelas, untuk fitur hiburan ini, Blue Bird menggandeng mitra beberapa perusahaan teknologi informasi (TI). Yakni Microsoft, NEC, Intel dan Acer. Untuk Acer di produk tablet. Adrianto berharap, dengan adanya fitur pelengkap ini bisa menarik minat konsumen untuk tetap memakai jasa taksi Blue Bird. Apalagi saat ini pesaing Blue Bird tidak cuma berasal dari sesama perusahaan taksi semata saja tapi juga aplikasi transportasi taksi yang tengah menjamur, seperti Uber Taxi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Hendra Gunawan