KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Blue Bird Tbk (
BIRD) pada Kamis (22/6) resmi menyetujui pembayaran dividen kepada pemegang saham. Blue Bird akan membayarkan dividen sebesar Rp 180,15 miliar. Total dividen ini setara dengan 50,27% dari laba bersih tahun 2022. Setiap pemegang satu saham BIRD akan mendapatkan dividen Rp 72. Dividen akan diberikan kepada pemegang saham tercatat pada tanggal 7 Juli, dan akan dibayarkan pada tanggal 21 Juli.
“Pembagian dividen ini merupakan bentuk penghargaan atas loyalitas pemegang saham termasuk kepada lebih dari 5.000 pengemudi dan karyawan yang memiliki Employee Stock Ownership Plans (ESOP) pada awal IPO Bluebird serta setia mendukung Bluebird dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama selama pandemi,” ujar manajemen Blue Bird dalam siaran pers, Senin (26/6). BIRD menetapkan Rp 1 miliar laba tahun lalu sebagai dana cadangan. Sedangkan sisa laba sebesar Rp 177,20 miliar akan digunakan untuk menambah modal kerja dan dibukukan sebagai laba ditahan.
Baca Juga: Blue Bird Pasang Panel Surya 215,5 kWp, Targetkan Reduksi 2.000 Ton Emisi Karbon RUPST Blue Bird juga menyetujui pengangkatan Adrianto (Andre) Djokosoetono sebagai direktur utama, menggantikan Sigit Djokosoetono yang kini mengisi posisi sebagai wakil direktur utama BIRD. Penunjukan Andre sebagai direktur utama sejalan dengan berakhirnya masa jabatan Sigit yang telah berhasil membawa Bluebird kembali mencatatkan kinerja bisnis positif, khususnya pada masa pandemi Covid-19. Selain itu, RUPST Blue Bird juga menyetujui penunjukan Bayu Priawan Djokosoetono sebagai Komisaris Utama dan Sri Adriyani Lestari sebagai Wakil Komisaris Utama Blue Bird. Andre melanjutkan tongkat kepemimpinan untuk membawa pengalaman puluhan tahunnya di bidang transportasi, terutama dalam inovasi, transformasi, teknologi, dan niaga yang dipercaya akan mendorong penyegaran strategi perusahaan menghadapi kompleksitas tantangan ke depan.
Baca Juga: HSBC Indonesia Salurkan Pinjaman Berjangka Rp 350 Miliar ke Blue Bird (BIRD) “Andre akan melanjutkan agenda transformasi Bluebird dalam konsep bisnis Mobility as a Service (MaaS) melalui kemitraan strategis demi menjaga relevansi Bluebird dalam situasi yang dinamis, termasuk kolaborasi dan kompetisi dengan penyedia layanan
superapps, serta merangkul operator transportasi lokal melalui inisiatif Kawan Bluebird,” ungkap Blue Bird.
Andre memiliki latar belakang pendidikan Teknik Industri dari ITB, Magister Administrasi Bisnis dari Bentley University, dan Owner/President Management dari Harvard Business School. Dia memulai karirnya sebagai Management Trainee di PT Blue Bird Tbk 23 tahun yang lalu. Andre mengukir capaian positif di perseroan saat mengisi jabatan pada divisi operasional, IT, Direktur dan Wakil Direktur Utama. Selain itu, Andre juga terlibat dalam posisi kepemimpinan di sektor transportasi nasional, termasuk sebagai Ketua Umum DPP Organda, Ketua Komite Tetap Perhubungan Darat Kadin Indonesia, Ketua Komite Darat & Kereta Api di APINDO, dan Wakil Ketua Umum Bidang Angkutan Darat DPP ALFI/ILFA. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati