KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang gelaran pemilihan presiden (pilpres) berlangsung dalam satu putaran sudah di depan mata. Ini sehubungan dengan hasil perhitungan cepat alias quick count yang kompak mengunggulkan pasangan Prabowo-Gibran. 

Berdasarkan data Litbang Kompas pada Kamis (15/2) pasangan Prabowo-Gibran mengantongi 58,52% suara. Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencatat 25,25% suara dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 16,23% suara. 

Menanggapi satu putaran pilpres 2024 ini, Emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) atau Bluebird pun mencatatkan adanya kenaikan permintaan transportasi selama demokrasi berlangsung. 

"Pada saat momentum pemilu kemarin terjadi kenaikan order karena adanya peningkatan mobilisasi masyarakat yang memanfaatkan waktu libur untuk beraktivitas ke luar rumah," ungkap Direktur Utama BIRD Adrianto saat dihubungi KONTAN, Kamis (15/2). 

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Siapkan Belanja Modal hingga Rp 2,5 Triliun pada Tahun 2024

Pelaksanaan pemilu dan kampanye secara tidak langsung dapat meningkatkan konsumsi masyarakat. Sehingga, Perusahaan secara umum melihat layanan Bluebird pun  ikut mengalami peningkatan sejalan dengan tingkat konsumsi dan mobilisasi yang meningkat.

Namun, selama momentum pemilu perseroan tidak secara khusus menyiapkan armada tambahan, karena jumlah armada yang dioperasikan masih cukup untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut. 

"Tapi secara umum Perusahaan masih akan terus menambah armada karena peningkatan permintaan dan sejalan dengan rencana Bluebird di tahun 2024," sambungnya. 

Meski peluang putaran kedua masih belum terlihat, ia mengatakan Bluebird tetap akan  memanfaatkan momentum tersebut dengan optimal bila hal itu terjadi. Misalnya saja dengan menyiapkan armada yang terstandardisasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari