KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat PT Blue Bird Tbk (BIRD) membukukan pendapatan Rp 1,55 triliun pada periode Januari-September 2020. Pendapatan ini merosot 47,63% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,96 triliun. Pada kuartal ketiga periode Juli-September, pendapatan BIRD mencapai Rp 401,56 miliar. Pendapatan ini melesat 50,86% dari kuartal kedua periode April-Juni 2020 yang sebesar Rp 266,18 miliar. Tapi pendapatan kuartal ketiga ini masih jauh lebih rendah ketimbang kuartal pertama 2020 yang mencapai Rp 885,18 miliar. Direktur Utama Blue Bird Noni Purnomo mengatakan, kenaikan pendapatan BIRD pada periode tiga bulan Juli-September diiringi dengan cost management yang lebih baik dengan margin laba kotor di kuartal ketiga sebesar 12,1% dibandingkan kuartal kedua sebesar -0,5%. EBITDA Blue Bird di kuartal III juga naik dari sebelumnya Rp 7,5 miliar di kuartal 2 tahun 2020 menjadi Rp 69,1 miliar di kuartal ketiga tahun 2020.
Blue Bird (BIRD) optimistis perbaikan kinerja akan berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat PT Blue Bird Tbk (BIRD) membukukan pendapatan Rp 1,55 triliun pada periode Januari-September 2020. Pendapatan ini merosot 47,63% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,96 triliun. Pada kuartal ketiga periode Juli-September, pendapatan BIRD mencapai Rp 401,56 miliar. Pendapatan ini melesat 50,86% dari kuartal kedua periode April-Juni 2020 yang sebesar Rp 266,18 miliar. Tapi pendapatan kuartal ketiga ini masih jauh lebih rendah ketimbang kuartal pertama 2020 yang mencapai Rp 885,18 miliar. Direktur Utama Blue Bird Noni Purnomo mengatakan, kenaikan pendapatan BIRD pada periode tiga bulan Juli-September diiringi dengan cost management yang lebih baik dengan margin laba kotor di kuartal ketiga sebesar 12,1% dibandingkan kuartal kedua sebesar -0,5%. EBITDA Blue Bird di kuartal III juga naik dari sebelumnya Rp 7,5 miliar di kuartal 2 tahun 2020 menjadi Rp 69,1 miliar di kuartal ketiga tahun 2020.