KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyatakan tahun ini mengalokasikan capex antara Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun tahun ini. Sigit Djokosoetono, Direktur Utama BIRD menjelaskan penggunaan capex ini akan diarahkan pada pembelian lebih dari 6.000 armada perseroan. "Kami tahun ini alokasikan capex senilai antara Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun. Penggunaan capex ini adalah ditujukan untuk pembelian lebih dari 6.000 armada dengan peruntukan peremajaan dan penambahan armada perseroan," jelasnya kepada Kontan belum lama ini. Bluebird saat ini beroperasi di 18 kota besar di Indonesia, didukung oleh 54 depo yang tersebar secara nasional. Per akhir tahun 2022, Perseroan mengoperasikan lebih dari 20.000 armada, naik 4,4% dibandingkan 2021 yang mencakup semua segmen taksi Bluebird.
Blue Bird (BIRD) Siapkan Capex hingga Rp 2 Triliun, Untuk Apa Saja?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyatakan tahun ini mengalokasikan capex antara Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun tahun ini. Sigit Djokosoetono, Direktur Utama BIRD menjelaskan penggunaan capex ini akan diarahkan pada pembelian lebih dari 6.000 armada perseroan. "Kami tahun ini alokasikan capex senilai antara Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun. Penggunaan capex ini adalah ditujukan untuk pembelian lebih dari 6.000 armada dengan peruntukan peremajaan dan penambahan armada perseroan," jelasnya kepada Kontan belum lama ini. Bluebird saat ini beroperasi di 18 kota besar di Indonesia, didukung oleh 54 depo yang tersebar secara nasional. Per akhir tahun 2022, Perseroan mengoperasikan lebih dari 20.000 armada, naik 4,4% dibandingkan 2021 yang mencakup semua segmen taksi Bluebird.