Blue Bird dorong utilisasi armada non taksi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) terus melakukan strategi kerja sama dengan mitra-mitra baru untuk meningkatkan multi channel access. Setelah sebelumnya bekerja sama dengan Go-Jek Indonesia, perusahaan transportasi ini kembali menggandeng mitra baru. Blue Bird bekerja sama dengan Traveloka menyediakan layanan transportasi bus dan kendaraan pelat hitam untuk perjalanan dari dan ke Bandara. Penandatanganan kerja sama dilakukan pada Selasa (19/12). Lewat kerja sama tersebut, kini pemesanan bus blue bird atau golden bird (pelat hitam) sudah bisa dipesan lewat aplikasi Traveloka. Tahap awal ini, layanan ini bisa dinikmati dari dan menuju bandara di 10 kota yaitu di Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali, Solo, Semarang, Jogjakarta, Lombok, Medan, dan Manado. Direktur BIRD, Sigit Priawan Djokosoetono mengatakan, kerja sama yang dilakukan tersebut merupakan strategi perusahaan untuk meningkatkan utilisasi armada bus maupun golden bird yang dimiliki Blue Bird.

"Dengan kerja sama ini kami harapkan okupansi load factor bisa meningkat. Saat ini sudah lebih dari 50%," kata Sigit di Jakata, Selasa (19/12). Saat ini, Blue Bird memiliki armada pelat hitam sekitar 500 unit dan armada bus sebanyak 600 unit. Sigit bilang, perusahaan masih akan fokus meningkatkan utilisasi semua armada yang tersedia saat ini dan belum berencana menambah armada baru. Kendati bisa meningkatkan utilisasi armada, Sigit tidak menjelaskan berapa target pendapatan yang bisa disumbang dari kerja sama dengan Traveloka tersebut. Sigit menegaskan kerja sama dengan Traveloka maupun kerja sama dengan Gojek tidak menimbulkan tumpang tindih dengan taksi konvensional yang dimiliki perusahaan.

"Tidak mengganggu karena semua ada pasarnya masing-masing," Tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina