JAKARTA. Pergeseran selera zaman digital tak bisa dilawan. PT Blue Bird Tbk misalnya, kenyang dengan pengalaman itu sejak setahun lalu. Makanya tahun ini, mereka memilih berdamai dengan keadaan, lewat penguatan bisnis bisnis non taksi. Blue Bird akan memusatkan perhatian pada usaha shuttle bus. Perusahaan berkode saham BIRD di Bursa Efek Indonesia itu juga bertekad membikin divisi khusus. Target lokasi pengembangan shuttle bus di wilayah Jabodetabek dan transportasi bandar udara. "Ini berdasarkan hasil kuartal I peningkatan terjadi pada kendaraan non taksi seperti charter bus dan rental, sementara taksi masih menghadapi kompetisi yang sulit," jelas Adrianto Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk, saat acara paparan publik, Jumat (9/6).
Blue Bird kepakkan bisnis non-taksi
JAKARTA. Pergeseran selera zaman digital tak bisa dilawan. PT Blue Bird Tbk misalnya, kenyang dengan pengalaman itu sejak setahun lalu. Makanya tahun ini, mereka memilih berdamai dengan keadaan, lewat penguatan bisnis bisnis non taksi. Blue Bird akan memusatkan perhatian pada usaha shuttle bus. Perusahaan berkode saham BIRD di Bursa Efek Indonesia itu juga bertekad membikin divisi khusus. Target lokasi pengembangan shuttle bus di wilayah Jabodetabek dan transportasi bandar udara. "Ini berdasarkan hasil kuartal I peningkatan terjadi pada kendaraan non taksi seperti charter bus dan rental, sementara taksi masih menghadapi kompetisi yang sulit," jelas Adrianto Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk, saat acara paparan publik, Jumat (9/6).