Blue Bird mencicip peluang transportasi wisata



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri angkutan konvensional sedang mengalami masa yang berat, akibat hadirnya transportasi berbasis aplikasi online. Kuartal I-2018 PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 15,8% year on year (yoy). Dan untuk meningkatkan kinerja, BIRD bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata.

Michael Tene, Head of Investor Relations Blue Bird mengatakan jika peluang dari pariwisata cukup besar, sehingga mampu untuk meningkatkan pencapaian di 2018. “Kami melihat peluang besar dari perkembangan sektor pariwisata di Indonesia, apalagi Blue Bird adalah official partner land transportation untuk kampanye Wonderful Indonesia dari Kemeterian Pariwisata,” kata Michael, Senin (25/6).

Michael enggan merinci kerja sama ini. Dia bilang, Blue Bird akan tetap fokus di sektor transportasi penumpang darat untuk ekspansi selanjutnya.


“Untuk armada taksi, kami sementara akan fokus peremajaan sambil memantau situasi pasar dan kesempatan baru yang mungkin muncul. Untuk segmen lain seperti upper mass market, kami melihat ada peluang-peluang baru yang bisa kami jajaki,” kata Michael

Berdasarkan laporan keuangan BIRD kuartal I-2018, laba turun 15,79% menjadi Rp 98,92 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 117,47 miliar. Penurunan laba seiring dengan menyusutnya pendapatan sebesar 6,40% menjadi Rp 973,38 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,04 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati