JAKARTA. Rencana pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk memberlakukan pembatasan mobil ganjil genap di Jakarta, mendapat sambutan dingin dari pengusaha taksi Blue Bird Group. Purnomo Prawiro, Direktur Utama Blue Bird Group mengatakan, kebijakan yang belum diberlakukan itu belum tentu bisa mengerek kinerja bisnis taksi di Jakarta. Sebab, kata Purnomo, ada kemungkinan pengguna mobil pribadi tidak menggunakan jasa taksi. "Bisa saja pengendara mobil itu beli mobil baru lagi dengan nomor pelat yang berbeda. Bisa juga mereka sharing menggunakan mobil. Pilihan berikutnya baru naik taksi," jelas Purnomo kepada KONTAN di Jakarta, Kami (22/2).
Blue Bird sambut dingin soal nomor ganjil genap
JAKARTA. Rencana pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk memberlakukan pembatasan mobil ganjil genap di Jakarta, mendapat sambutan dingin dari pengusaha taksi Blue Bird Group. Purnomo Prawiro, Direktur Utama Blue Bird Group mengatakan, kebijakan yang belum diberlakukan itu belum tentu bisa mengerek kinerja bisnis taksi di Jakarta. Sebab, kata Purnomo, ada kemungkinan pengguna mobil pribadi tidak menggunakan jasa taksi. "Bisa saja pengendara mobil itu beli mobil baru lagi dengan nomor pelat yang berbeda. Bisa juga mereka sharing menggunakan mobil. Pilihan berikutnya baru naik taksi," jelas Purnomo kepada KONTAN di Jakarta, Kami (22/2).