JAKARTA. PT Blue Bird Group telah menentukan pelaksana penjamin emisi alias underwritter untuk memproses rencana penawaran perdana saham (IPO). Namun, Noni Purnomo, Vice President of Business Development Blue Bird Group belum mau mengatakan siapa saja underwritter yang telah dipilih. Ia pun belum mau buka mulut terkait realisasi rencana IPO itu. "Nanti, akan kita umumkan tanggal mainnya," ujarnya, Rabu (13/3). Menurut kabar, Blue Bird mengincar dana segar senilai US$ 200 juta dari hajatan IPO ini. Perusahaan itu berencana menjual 40% sahamnya ke publik lewat IPO. Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk menambah jumlah armada baru sebanyak 10.000 unit armada.
Blue Bird telah menetapkan penjamin emisi IPO
JAKARTA. PT Blue Bird Group telah menentukan pelaksana penjamin emisi alias underwritter untuk memproses rencana penawaran perdana saham (IPO). Namun, Noni Purnomo, Vice President of Business Development Blue Bird Group belum mau mengatakan siapa saja underwritter yang telah dipilih. Ia pun belum mau buka mulut terkait realisasi rencana IPO itu. "Nanti, akan kita umumkan tanggal mainnya," ujarnya, Rabu (13/3). Menurut kabar, Blue Bird mengincar dana segar senilai US$ 200 juta dari hajatan IPO ini. Perusahaan itu berencana menjual 40% sahamnya ke publik lewat IPO. Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk menambah jumlah armada baru sebanyak 10.000 unit armada.