Blue Origin Milik Jeff Bezos Kesulitan Produksi Roket Baru



KONTAN.CO.ID - Perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, Blue Origin, mengalami kesulitan memproduksi roket baru. Uji coba yang dilakukan beberapa pekan terakhir selalu berakhir dengan kegagalan.

Bloomberg melaporkan, bagian atas dari salah satu roket yang sedang dibangun ambruk ketika sedang dipindahkan ke hanggar penyimpanan.

Dalam insiden lain, bagian atas roket lain mengalami kegagalan selama uji tekanan dan meledak.


Baca Juga: Elon Musk Lakukan Blunder US$13 Miliar, Wall Street Tetap Tertarik Bekerja Sama

Memenuhi Pesanan NASA

Saat ini Blue Origin sedang berusaha memproduksi roket New Glenn. Roket ini diharapkan bisa jadi senjata utama Bezos untuk mengalahkan dominasi roket buatan SpaceX milik Elon Musk.

Blue Origin sepertinya akan kesulitan memenuhi tenggat waktu untuk meluncurkan roket tersebut pada bulan Oktober untuk misi NASA yang disebut Escapade.

Bulan Oktober dipilih sebagai waktu peluncuran karena pada saat itu Mars akan berada cukup dekat dengan Bumi. Jika lebih dari Oktober, planet-planet tidak akan sejajar lagi selama kurang lebih dua tahun ke depan.

Baca Juga: Australia Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar di Dunia

New Glenn dirancang untuk membawa satelit ke orbit Bumi. Di masa depan, roket ini juga akan disiapkan untuk membawa manusia.

Misi Escapade yang disiapkan NASA akan jadi batu loncatan penting bagi Blue Origin dan New Glenn. Misi ambisius ini akan mengirimkan pesawat ruang angkasa kembar ke Mars untuk mempelajari medan magnet planet tersebut.

Kedua pesawat ruang angkasa tersebut baru-baru ini selesai dibangun dan dikirim ke Florida untuk peluncuran. Keduanya dibangun oleh Rocket Lab bekerja sama dengan Universitas California di Berkeley.

New Glenn jadi harapan terakhir NASA untuk bisa menjalankan misi Escapade tahun ini.

Selanjutnya: Thailand Mendeteksi Seorang Warga Kena Mpox Sepulang dari Afrika

Menarik Dibaca: Promo McD Hari Receh 23 Agustus 2024, Gratis 1 Ice Cream Cone Beli Pakai Uang Receh