KONTAN.CO.ID - PT Bundamedik Tbk (BMHS - Bundamedik Healthcare System), telah memaparkan strategi dan kinerja bisnis perusahaan dalam Paparan Publik (Public Expose) Tahunan pada tanggal 27 November 2023. Dalam kesempatan tersebut, BMHS menekankan fokusnya selama 2023 dalam melakukan transformasi dan peningkatan layanan ekosistem rumah sakit, terutama untuk rumah sakit yang baru diakuisisi. Langkah ini merupakan bagian dari strategi korporasi untuk menjadi penyedia layanan kesehatan dengan ekosistem terbaik di industri, pasca perluasan jaringan rumah sakit yang signifikan pada 2022. Langkah progresif BMHS tersebut mampu mengakselerasi pertumbuhan korporasi, dengan capaian kinerja keuangan positif melalui peningkatan pendapatan rumah sakit sebesar 11%, Klinik Bayi Tabung Morula sebesar 14% dan Diagnos Laboratorium sebesar 7% QoQ.
Kenaikan tersebut diikuti dengan kinerja positif operasional, yaitu 1) kenaikan jumlah pasien rawat jalan sebesar 16% QoQ, 2) kenaikan pasien rawat inap sebesar 19% QoQ, 3) kenaikan IVF Cycle sebesar 14% QoQ, 4) kenaikan jumlah pengujian lab non-COVID sebesar 12% QoQ. Corporate Finance Director PT Bundamedik Tbk, Cuncun Wijaya memaparkan, “Selain melakukan transformasi dan peningkatan layanan untuk menghadirkan ekosistem rumah sakit terbaik bagi masyarakat Indonesia, perusahaan juga menekankan pada empat area fokus lainnya guna menjaga pertumbuhan berkelanjutan, yaitu efisiensi pembiayaan, optimalisasi produktivitas dan kinerja jaringan rumah sakit, peningkatan keunggulan kompetitif rumah sakit melalui pelayanan serta hasil medis dan teknologi lebih baik, dan mengejar peluang pertumbuhan secara selektif.” Meskipun transformasi dan peningkatan layanan rumah sakit dilakukan secara agresif selama 2023, BMHS tetap mampu menekan biaya (cost efficiency), terutama dari penghematan transformasi biaya peralatan, perbaikan margin obat, peningkatan utilisasi aset, dan analisis berkelanjutan GPM (gross profit margin) per spesialisasi. Unit bisnis dalam ekosistem terintegrasi BMHS turut menunjukkan pertumbuhan yang baik. Pendapatan dari layanan genomik meningkat 61% (YoY) , di tengah potensi pengembangan genomik yang besar di Indonesia. Untuk layanan Morula, berbagai inisiatif telah dilakukan untuk mengoptimalkan produktivitas dan kinerja, termasuk ekspansi bisnis lewat kerjasama B2B, pengembangan teknologi baru, serta integrasi patient journey di platform OneBunda, rantai digital yang menyatukan rangkaian layanan kesehatan yang telah dimiliki BMHS secara berkesinambungan dan memudahkan pasien untuk mengakses informasi dan layanan kesehatan melalui mekanisme omnichannel. Kini, platform OneBunda telah dimanfaatkan oleh lebih dari 65.000 pasien BMHS atau meningkat lebih dari empat kali lipat sejak pertama diperkenalkan pada Maret 2023. CEO Group BMHS dan Managing Director PT Bundamedik Tbk, Nurhadi Yudiyantho mengungkapkan, “Sudah dari 50 tahun BMHS bergerak di sektor layanan kesehatan Indonesia. Fase ini menjadi momentum tepat bagi kami untuk bertransformasi dan mengakselerasi standarisasi layanan ke next level, sehingga BMHS sebagai ekosistem layanan kesehatan yang early adapter mampu mengakomodir kebutuhan pasien dari masa ke masa. Pelayanan kesehatan komprehensif yang didukung oleh berbagai layanan holistik dan spesialisasi serta modern menunjukkan komitmen kami dalam menyediakan layanan kesehatan yang lengkap dan terpercaya untuk keluarga Indonesia.” Melalui transformasi dan peningkatan layanan yang dilakukan, kini tiga rumah sakit baru BMHS yaitu RSIA Az Zahra, RSU Citra Harapan, dan RSIA Bunda Denpasar secara total telah memiliki fasilitas 172 tempat tidur dan lebih dari 60 dokter spesialis bertumbuh sebesar 81% YoY, dengan peningkatan EBITDA sebesar 92% YoY. BMHS juga mampu melakukan penyelarasan standarisasi pengalaman pasien serta digitalisasi layanan di seluruh rumah sakit baru tersebut dalam periode waktu yang tergolong cepat. Sepanjang 2023, BMHS juga telah menjalankan serangkaian inisiatif dalam keseluruhan ekosistem rumah sakit, antara lain rekrutmen kemitraan dokter untuk rumah sakit baru, meningkatkan peralatan medis, meningkatkan pengalaman pasien dan proses berobat yang lebih seamless, serta meningkatkan layanan unggulan (Center of Excellence) dalam ekosistem BMHS. Selain melakukan peningkatan layanan dan fasilitas, ekosistem BMHS juga didukung oleh tim dokter yang lengkap dan kompeten dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas kepada pasien. Selama kuartal pertama hingga kuartal ketiga 2023, pendapatan layanan spesialistik non-OBGYN dan pediatri berkontribusi positif mencapai 49%, atau naik 2% kontribusinya dibanding tahun lalu. Kontribusi positif ini tercapai, seiring dengan terjadinya kenaikan pada layanan penyakit dalam yang mencapai 19%, diikuti juga oleh layanan ortopedi yang naik 35%, layanan neurologi naik 30%, layanan THT naik 46%, layanan kardiologi naik 32%, dan spesialis pencernaan yang mengalami peningkatan hingga mencapai 110%. Paparan lebih lanjut dapat diakses melalui tayangan di kanal YouTube IDX Channel. Materi presentasi yang ditayangkan pada Paparan Publik juga tersedia untuk diakses melalui Keterbukaan Informasi pada situs web Bursa Efek Indonesia (idx.co.id).
Tentang RS Bunda Group PT Bundamedik Tbk adalah penyedia layanan kesehatan yang memiliki teknologi medis modern di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Jakarta, Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta, Rumah Sakit Umum Bunda Margonda, Rumah Sakit Umum Bunda Padang, Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Ciputat, Rumah Sakit Citra Harapan Bekasi, Rumah Sakit Ibu dan Anak Az Zahra Palembang, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta, Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Denpasar, Rumah Sakit Ibu dan Anak Pusura Tegalsari, Klinik BIC Bunda (BIC Clinic Pacific Place), Bunda BIC Clinic Vida Bekasi, Morula IVF Indonesia, Diagnos Laboratorium, Bunda Global Pharma, Emergency Response (ER), BMHS Diklat Indonesia, IRSI (Lembaga Ilmu Reproduksi Indonesia), Prima Dental, Indonesia Medical Tourism Board (IMTB), Sasana Mitra Bunda Fisioterapi, dan Hotel Daima Norwood Menteng.
Baca Juga: Pendapatan Rumah Sakit Bundamedik (BMHS) Naik 11% di Kuartal Ketiga 2023 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti