KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini. Yakni, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek. "Hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan aktivitas monsun Asia masih signifikan, gelombang atmosfer (MJO) masih aktif di wilayah Indonesia, pola konvergensi angin yang memanjang mulai dari Banten bagian utara hingga Nusa Tenggara sebagai akibat dari adanya pusat tekanan rendah di Barat Laut Australia dan Bibit Siklon Tropis di sekitar Teluk Carpentaria Australia, berpotensi cukup signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jabodetabek," demikian pernyataan resmi Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo. Baca Juga: BMKG ingatkan waspadai cuaca ekstrem di DIY hingga 12 Januari
BMKG: Aktivitas monsun Asia signifikan, waspada angin kencang dan banjir bandang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini. Yakni, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek. "Hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan aktivitas monsun Asia masih signifikan, gelombang atmosfer (MJO) masih aktif di wilayah Indonesia, pola konvergensi angin yang memanjang mulai dari Banten bagian utara hingga Nusa Tenggara sebagai akibat dari adanya pusat tekanan rendah di Barat Laut Australia dan Bibit Siklon Tropis di sekitar Teluk Carpentaria Australia, berpotensi cukup signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jabodetabek," demikian pernyataan resmi Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo. Baca Juga: BMKG ingatkan waspadai cuaca ekstrem di DIY hingga 12 Januari