KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa kualitas udara di tiap-tiap daerah berbeda. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor pemicu baik buruknya kualitas udara. Kepala Sub Bidang Informasi Pencemaran Udara BMKG, Taryono menjelaskan, kualitas udara dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain cuaca dan iklim, konsentrasi Particular Matter (PM 2,5) hingga kebakaran lahan. “Sumatera sama Kalimantan ini nilainya akan cenderung meningkat PM 2,5-nya, apalagi saat berbarengan dengan kondisi kebakaran hutan,” ujarnya di Kantor BMKG, Jakarta, Senin (14/10).
BMKG Beberkan Penyebab Kualitas Udara Tiap Daerah Berbeda
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa kualitas udara di tiap-tiap daerah berbeda. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor pemicu baik buruknya kualitas udara. Kepala Sub Bidang Informasi Pencemaran Udara BMKG, Taryono menjelaskan, kualitas udara dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain cuaca dan iklim, konsentrasi Particular Matter (PM 2,5) hingga kebakaran lahan. “Sumatera sama Kalimantan ini nilainya akan cenderung meningkat PM 2,5-nya, apalagi saat berbarengan dengan kondisi kebakaran hutan,” ujarnya di Kantor BMKG, Jakarta, Senin (14/10).