PEKANBARU. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sebanyak 28 titik panas, yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan di empat provinsi di Pulau Sumatra, Selasa pagi (13/6). "Titik panas terpantau berada di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Riau dan Lampung," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru. Ia menjabarkan, sebanyak 14 titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 50% terpantau di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Selanjutnya, tujuh titik berada di Sumatra Utara, empat titik di Riau serta tiga lainnya terdeteksi di Provinsi Lampung.
BMKG deteksi 28 titik panas di Sumatra
PEKANBARU. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sebanyak 28 titik panas, yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan di empat provinsi di Pulau Sumatra, Selasa pagi (13/6). "Titik panas terpantau berada di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Riau dan Lampung," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru. Ia menjabarkan, sebanyak 14 titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 50% terpantau di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Selanjutnya, tujuh titik berada di Sumatra Utara, empat titik di Riau serta tiga lainnya terdeteksi di Provinsi Lampung.