MOMSMONEY.ID - BMKG pada Minggu (17/3) mendeteksi Badai Siklon Tropis Megan yang berpotensi menimbulkan hujan lebat dan angin kecang di sejumlah provinsi berikut ini. Menurut BMKG, Badai Siklon Tropis Megan terpantau di Teluk Carpentaria, sekitar 710 km sebelah selatan barat daya Merauke. Badai Siklon Tropis Megan memiliki kecepatan angin maksimum 50 knots atau sekitar 92,5 km per jam dan tekanan udara minimum 983 hPa bergerak ke arah selatan-barat daya.
"Prediksi: diperkirakan kecepatang angin maksimum Siklon Tropis Megas akan meningkat dalam 24 jam ke depan ke kategori 3," tulis BMKG di akun Instagram-nya, Minggi (17/3). Tapi, BMKG menambahkan, Siklon Tropis Megan bergerak ke arah selatan-barat daya menjauhi wilayah Indonesia.
Baca Juga: Masih Ada 2 Badai Siklon Tropis, Waspada Cuaca Hujan Deras di Provinsi Berikut Berikut wilayah dengan potensi hujan sedang-lebat sebagai dampak Siklon Tropis Megan:
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Maluku
Sementara wilayah dengan potensi angin kencang >25 knots (>46,3 km per jam):
Baca Juga: BMKG: Musim Kemarau Tahun Ini Mundur di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Lalu, perairan dengan potensi gelombang laut tinggi 1,25-2,5 meter:
- Laut Banda
- Selat Wetaer
- Perairan Kep. Letti hingga Tanimbar
- Perairan Kep. Kei hingga Kep. Aru
- Perairan Amammapare hingga Agats
- Perairan Yos Sudarso
- Perairan Merauke
Sedang perairan dengan potensi gelombang laut tinggi 2,4-4 meter:
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan