BMKG Deteksi Siklon Tropis Yagi di Sekitar Indonesia, Apa Dampaknya?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi siklon tropis Yagi di sekitar wilayah Indonesia pada Selasa (3/9). 

Informasi kemunculan siklon tropis Yagi diumumkan BMKG melalui akun Instagram resminya @infobmkg, Selasa. 

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengatakan, siklon tropis Yagi sudah muncul sejak Minggu (1/9). 


Pada saat itu, siklon tropis Yagi terdeteksi di Laut Filipina pada koordinat 14,4 derajat lintang utara dan 124,2 bujur timur yang berjarak sekitar 1.240 kilometer sebelah utara Tahuna. 

Baca Juga: Pemanasan Global Gagal Direm, BMKG Prediksi Bencana Besar Melanda pada 2050

“Arah gerak (siklon tropis Yagi) barat laut dengan kecepatan 14 knots atau 26 kilometer per jam bergerak menjauhi wilayah Indonesia,” jelas Andri dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (4/9). 

Update siklon tropis Yagi 

Berdasarkan pantauan BMKG pada Selasa pukul 19.00 WIB, posisi siklon tropis Yagi saat ini berada di Laut China Selatan di bagian barat laut Filipina. 

Siklon tropis tersebut terletak pada koordinat 18,6 derajat lintang utara dan 118,1 bujur timur yang berjarak sekitar 1.700 kilometer sebelah utara Tarakan. 

Siklon tropis Yagi bergerak ke arah barat dengan kecepatan 7 knots atau sekitar 14 kilometer per jam. 

“Bergerak menjauhi Indonesia. Kekuatan 50 knots (95 kilometer per jam. Tekanan 990 hPa. Kategori II,” kata Andri. 

Dampak siklon tropis Yagi bagi Indonesia

Andri mengatakan, siklon tropis Yagi tidak memberikan dampak terhadap cuaca maupun gelombang di wilayah Indonesia. 

BMKG memprediksi, dalam 24 jam ke depan atau pada Selasa pukul 19.00 WIB, siklon tropis Yagi masih berada di Laut China Selatan barat laut Filipina. 

Prediksi BMKG, siklon tropis Yagi terletak pada koordinat 18,9 derajat lintang utara dan 116,9 derajat bujur timur yang berjarak sekitar 1.730 kilometer sebelah utara Tarakan. 

Baca Juga: Badai Tropis Yagi Menerjang Filipina, Korban Tewas Telah Mencapai 13 Orang

Siklon tropis Yagi masih akan bergerak ke arah barat, namun kecepatannya melemah menjadi 3 knots atau sekitar 5 kilometer per jam. 

Andri menerangkan, siklon tropis Yagi diprediksi bergerak dengan kekuatan 65 knots atau sekitar 120 kilometer per jam dan tekanan 975 hPa. 

“Diperkirakan kecepatan angin maksimum siklon tropis Yagi meningkat dalam 24 jam ke depan menjadi kategori 3 dan bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia,” kata Andri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "BMKG Deteksi Siklon Tropis Yagi di Sekitar Indonesia, Potensi Cuaca Ekstrem?"

Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/09/04/123000065/bmkg-deteksi-siklon-tropis-yagi-di-sekitar-indonesia-potensi-cuaca-ekstrem-.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi